Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sering Terjadi Kematian Massal Kucing di Malang, Diduga Pelakunya Sama

Kucing-kucing yang mati mendadak di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (IDN Times/Istimewa)

Malang, IDN Times - Masyarakat dihebohkan dengan kasus kematian belasan kucing di Jalan Hamid Rusdi Gang VI RT.1/RW.16, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Ternyata ini bukan kejadian baru, sebelumnya pada Februari 2025 juga terjadi kematian massal pada kucing di Jalan Mawar, Jalan Telasih, sampai Jalan Locari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

1. Wali Kota Malang menduga jika pelaku adalah orang yang sama

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan jika ia sudah mendapatkan laporan terkait kematian massal pada kucing ini. Ia menduga kucing-kucing ini diracun oleh orang yang sama.

"Kemungkinan ada orang yang keliling (meracuni kucing). Karena ciri-ciri (kematian) sama, kondisi matinya juga sama," terangnya pada Kamis (29/5/2025).

Wahyu menduga jika pelaku memang sengaja mengincar kematian massal pada kucing di beberapa wilayah di Kota Malang. Tapi ia tidak bisa memastikan apa motif pelaku melakukan.

2. Wahyu mengungkapkan jika kucing yang mati ini memiliki gejala yang sama, kejang sampai mulut berbusa

Kucing yang mati mendadak di RT.1/RW.16, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang

Wahyu menyampaikan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menerjunkan dokter hewan untuk memeriksa kucing-kucing ini. Ia mengungkapkan jika gejala kematian kucing-kucing ini sama meskipun lokasi kematiannya berbeda. Gejalanya diantaranya kucing akan mengalami kejang dan mulut berbusa sebelum mati.

Menurutnya, gejala ini sama seperti kucing yang mati akibat diracun. Sehingga ia menduga ada orang yang sengaja memberikan makanan yang sudah dicampurkan racun kepada kucing-kucing ini. Sehingga tidak hanya kucing liar saja yang mati, tapi kucing peliharaan warga juga ikut mati.

"Indikasinya diracun bukan penyakit. Karena kalau wabah pasti akan menyebar di satu wilayah dengan radius yang luas, tapi ini terjadi titik-titik tertentu di Kota Malang," ungkapnya.

3. Wahyu minta polisi segera mengusut siapa pelakunya

Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan kalau ia sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut siapa pelaku dalam kejadian ini. Pasalnya pelaku hingga saat ini masih berkeliaran, sehingga membuat resah masyarakat yang memiliki peliharaan kucing.

"Kasus ini sudah ditangan oleh Polresta (Malang Kota) dan Polsek sekitar. Saya harap pelaku bisa ditangkap karena sudah meresahkan masyarakat," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us