Madiun, IDN Times – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu ke dalam Lapas Kelas I Madiun digagalkan petugas, Selasa (5/8/2025). Dalam insiden yang mengejutkan ini, pelaku adalah seorang pengunjung wanita yang nekat membawa sabu seberat 31,16 gram dengan cara disembunyikan di popok bayi saat kunjungan tatap muka.
Selundupkan Sabu di Popok Bayi, Pengunjung Lapas Madiun Ditangkap

Intinya sih...
Gerak-gerik mencurigakan: Pengunjung lapas nekat menyelundupkan sabu di popok bayi saat kunjungan tatap muka.
Sabu seberat 31,16 gram: Plastik yang dibungkus solatip hitam berisi sabu-sabu dengan berat mencapai 31,16 gram.
Lapas perketat pengawasan: Pihak Lapas menegaskan komitmen mereka untuk menutup semua celah penyelundupan barang terlarang.
1. Gerak-gerik mencurigakan
Kejadian bermula saat petugas mencurigai perilaku salah satu pengunjung wanita yang datang sambil membawa bayi. Kecurigaan itu terbukti, setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bayi dan perlengkapannya, ditemukan bungkus plastik hitam berisi sabu yang diselipkan di dalam popok.
"Petugas kami langsung bertindak cepat, memeriksa dan melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Pengamanan. Kami kemudian berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Madiun Kota," ungkap Sukamto, Plh Kabid Adm Kamtib Lapas Kelas I Madiun.
2. Sabu seberat 31,16 gram
Setelah dilakukan pengecekan bersama aparat kepolisian, plastik yang dibungkus solatip hitam itu memang berisi sabu-sabu dengan berat mencapai 31,16 gram. Pelaku langsung diamankan dan diserahkan ke Polres Madiun Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
"Kami sangat mengapresiasi langkah sigap pihak Lapas. Saat ini pelaku sudah kami tahan dan sedang kami dalami, termasuk kemungkinan adanya jaringan lain di balik aksi ini,” ujar Iptu Imam Syafii, KBO Satresnarkoba Polres Madiun Kota.
3. Lapas perketat pengawasan
Pihak Lapas menegaskan komitmen mereka untuk menutup semua celah penyelundupan barang terlarang, terutama narkotika dan alat komunikasi ilegal yang kerap menjadi masalah di lingkungan pemasyarakatan.
"Ini bentuk kesigapan kami menjaga integritas Lapas. Kami tak beri toleransi sedikit pun untuk upaya penyelundupan seperti ini,” tegas Sukamto.