Pemkot Madiun Bakal Bangun Tembok China di Sini, Ini 3 Faktanya!

- Pemindahan tiang listrik habiskan anggaran Rp1 miliar, sementara APBD baru separuhnya
- Sejumlah pohon di sisi selatan Jalan Ahmad Yani harus dikorbankan untuk mempermudah pemasangan tiang dan kabel listrik
- Replika Tembok Besar Cina diharapkan bisa menghidupkan kembali kawasan Taman Lalu Lintas Bantaran dan menambah daya tarik wisata Kota Madiun
Kota Madiun, IDN Times – Kota Madiun kembali bersiap menambah landmark ikonik! Kali ini, Pemkot Madiun berencana membangun replika Tembok Besar Cina di kawasan Taman Lalu Lintas Bantaran. Namun rencana ambisius ini tak mulus asih diwarnai sejumlah tantangan.
1. Pemindahan tiang listrik habiskan anggaran Rp1 miliar

Langkah awal proyek ini dimulai dari penataan ulang infrastruktur di sekitar Jalan Ahmad Yani, termasuk pemindahan sembilan tiang listrik dari sisi utara ke selatan jalan.
Namun, ternyata bukan perkara murah biaya yang dibutuhkan mencapai Rp1 miliar, sementara kemampuan APBD Kota Madiun baru separuhnya, yaitu Rp500 juta.
Pemerintah mengaku menggandeng PLN untuk menutup kekurangan dana lewat skema CSR (corporate social responsibility). “Sudah ada koordinasi dengan PLN. Sepertinya akan ada diskon atau semacam CSR,” kata Kepala Disperkim, Jemakir.
2. Sejumlah pohon ditebang

Tak hanya tiang listrik, sejumlah pohon di sisi selatan Jalan Ahmad Yani juga harus dikorbankan. Pemerintah memastikan penebangan ini perlu dilakukan untuk mempermudah pemasangan tiang dan kabel listrik di lokasi yang direncanakan.
"Untuk pohon segera kami tindaklanjuti. Sedangkan teknis pemindahan dan pengawasan menjadi ranah PLN,” lanjut Jemakir. Penataan ini dinilai penting agar area pembangunan landmark baru benar-benar siap dan aman.
3. Bakal jadi ikon wisata baru Kota Madiun

Dengan berbagai persiapan tersebut, replika Tembok Besar Cina ini diharapkan bisa menghidupkan kembali kawasan Taman Lalu Lintas Bantaran, yang selama ini sepi peminat. Proyek ini juga diharapkan menambah daya tarik wisata sekaligus memperkuat identitas kota.
Jika terwujud, ikon baru ini bisa menjadi tempat berfoto yang instagramable sekaligus wahana edukatif bagi warga dan wisatawan.
Tunggu realisasinya, yuk! Siapa tahu, nggak perlu jauh-jauh ke Tiongkok buat foto di depan “Tembok Besar Cina”!