Selamat, 2.831 Calon Maba Diterima di Unair Jalur SNBT

14 Jun 2024, 13:37 WIB

Rektor Unair, Prof M Nasih (tengah). (Dok. Humas Unair)

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 2.831 calon mahasiswa baru (maba) diterima di Universitas Airlangga (Unair) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024. Hal ini setelah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) secara resmi mengumumkan hasil tes SNBT 2024 pada Kamis (13/6/2024).

“Alhamdulillah, setiap tahunnya jumlah peserta yang lolos melalui SNBT di Unair terus meningkat. Tahun ini, dari 70.641 peserta yang mendaftar, sebanyak 4,01 persen diterima di Unair,” ujar Rektor Unair, Prof M Nasih.

1. 528 calon maba jalur SNBT mendapat KIP-K

pintu masuk kampus b unair (facebook.com/universitasairlangga)

Nasih mengatakan dari 2.831 calon maba yang diterima, 18,65 persen di antaranya penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Dalam hal ini, ada sabanyak 528 calon maba dari jalur SNBT yang menerima KIP-K

“Artinya, sebanyak 18,65 persen dari total camaba yang diterima mendapatkan bantuan KIP-K. Hal itu juga merupakan wujud Unair untuk membuka kesempatan bagi seluruh camaba dalam mendapatkan pendidikan terbaik tanpa mengkhawatirkan biaya,” ujarnya.

2. Total 6.000 calon maba dapat KIP-K dari semua jalur

ilustrasi (Freepik)

Pada tahun ajaran baru ini, nantinya sekitar 6.000 camaba akan menerima bantuan KIP-K untuk semua jalur. Baginya, angka tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa untuk Unair. Unair akan terus berkonsisten dalam membantu mahasiswanya yang mengalami kesulitan ekonomi melalui KIP-K.

“Salah satunya, empat camaba dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNAIR mendapatkan bantuan KIP-K. Saat ini, keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang lagi untuk mahasiswa mendapatkan hak yang sama untuk merasakan pendidikan terbaik,” ungkapnya.

3. Nilai rata-rata mencapai 700,00-795,00

kampus unair sore hari (Instagram)

Prof Nasih menerangkan, nilai rata-rata camaba Unair pada SNBT tahun ini mencapai 700,00 hingga 795,00. Ia menekankan, untuk para camaba harus memperhatikan nilai-nilai minimum dan maksimal pada program studi (prodi) yang dipilih. Tujuannya untuk menghindari kesalahan dalam memilih prodi.

Lebih lanjut, ia menyebutkan pada rumpun sains dan teknologi (saintek), prodi kedokteran menempati urutan teratas dengan nilai rata-rata 792,35. Disusul oleh kedokteran gigi, sistem informasi, farmasi, dan teknologi sains data.

“Untuk prodi statistika nilai rata-rata mencapai 704,47. Kemudian disusul dengan rumpun sosial humaniora (soshum), yaitu akuntansi dengan skor 703,82; teknik robotika dan kecerdasan robotika dengan skor 698,33; psikologi dengan skor 687,28; dan teknik biomedis dengan skor 685,86,” imbuhnya.

Prof Nasih pun mengucapkan selamat kepada seluruh camaba yang telah lolos di Unair. Ia mengimbau kepada camaba agar tidak berbangga hati dan tetap rendah diri serta mempersiapkan diri untuk proses seleksi lanjutan yang harus dilalui.

“Selamat untuk teman-teman sekalian. Semoga dapat berproses dengan baik di Unair,” pesan Prof Nasih.