Surabaya, IDN Times - Ribuan suporter Persebaya Surabaya, Bonek menggeruduk kantor PT Indosiar Surabaya di Jalan Bumi Indah, Selasa (8/8/2022). Mereka menyampaikan protes soal jadwal laga kandang Persebaya yang digelar pada jam malam.
Sekadar diketahui hari ini juga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengeluarkan surat yang berisi perubahan jadwal kick off pertandingan kandang Persebaya Surabaya yang sebelumnya malam digeser ke sore hari.
Dari pantauan IDN Times di lapangan, massa aksi mulai memadati jalan Bumi Indah Surabaya sejak pukul 12.30 WIB. Mereka datang dengan penuh semangat, menyanyikan lagu kebanggan Bonek dan sebagian menyalakan flare.
Tak lama, para orator menyampaikan aspirasinya dari atas mobil komando yang dihadapkan ke arah kantor PT Indosiar Surabaya. Mereka meminta agar kick off pertandingan Liga 1 tidak digelar malam hari.
"Semoga bisa diikuti saudara-saudara suporter lain di Indonesia. Sebab, yang dirugikan bukan hanya kami, tetapi banyak masukan dari suporter di indonesia soal jam tayang. Surabaya jadi awal perubahannya," kata salah satu orator dari mobil komando.
Dirijen Tribun Utara, Syaiful Antoni atau Cak Ipul mengatakan tuntutannya soal kick off terlalu malam telah dipenuhi oleh PT LIB. Dengan begitu, ia berharap, suporter lain di Indonesia juga bisa mengikuti jejak Bonek agar melalukan protes jika pertandingan digelar terlalu malam.
"Aksi ini bukan hanya untuk kita, tapi aksi ini saya harap bisa jadi isu nasional dan bisa diikuti suporter Indonesia, sehingga keberatan soal kick off kemalaman, saudara-saudaraku soporter nasional bisa melakukan hal yang sama," sebut Capo Ipul.
Cak Ipul menyebut, jam kick off yang terlalu malam sangat berisiko bagi keselamatan suporter yang datang. Pertimbangan utamanya adalah keselamatan suporter yang pulang terlalu malam.
"Kita tahu, kelelahan itu tidak dipungkiri, juga musibah kecelakaan terjadi, saya rasa itu," pungkasnya.