Rem Blong, Truk Molen Semen Terjun ke Jurang di Pacitan
Pacitan, IDN Times – Sebuah truk molen bermuatan semen cair mengalami kecelakaan tunggal pada Rabu siang (18/12/2024). Truk tersebut terjun ke jurang sedalam 8 meter setelah remnya mendadak blong saat melintasi jalur Pacitan-Ponorogo, tepatnya di Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo. Akibat insiden ini, kenek truk mengalami patah tulang tangan dan kaki kiri, sementara sopirnya hanya menderita luka ringan.
1. Kronologi kecelakaan
Truk dengan nomor polisi AE 9795 SH dikemudikan oleh Diki Efendi (40), bersama keneknya, Melvio Windy Putra (16), warga Desa Suru, Kecamatan Sooko, Ponorogo. Keduanya tengah mengantar semen cair dari Ponorogo menuju Pacitan.
Namun nahas, sesampainya di lokasi kejadian yang dikenal dengan turunan berkelok tajam, rem truk tiba-tiba tidak berfungsi. "Sopir sudah berusaha mengendalikan kendaraan, tetapi jalan yang menurun dan berbelok membuat kecelakaan tidak dapat dihindari," ujar AKP Dwi Purwanto, Kasatlantas Polres Pacitan.
Truk meluncur bebas ke sisi kiri jalan hingga akhirnya jatuh ke dasar jurang. Sopir hanya mengalami luka ringan, tetapi Melvio, kenek truk, harus dilarikan ke Puskesmas Gemaharjo karena mengalami patah tulang pada tangan dan kaki kiri. Setelah penanganan awal, keduanya dirujuk ke RSUD Dokter Harjono Ponorogo untuk perawatan lebih lanjut.
2. Jalur rawan kecelakaan
Lokasi kecelakaan, jalur Pacitan-Ponorogo di Desa Gemaharjo, memang dikenal rawan karena kondisi jalan yang menurun dan berkelok.
"Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pengendara agar selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melintasi jalur ini," tambah AKP Dwi Purwanto.
3. Proses evakuasi terkendala medan
Hingga Rabu sore, truk yang terperosok ke jurang masih belum dievakuasi. Pihak berwenang menyebutkan bahwa medan yang sulit menjadi tantangan besar dalam proses tersebut, dan mereka masih menunggu kedatangan truk derek.
Insiden ini kembali menegaskan perlunya kewaspadaan ekstra bagi pengemudi yang melintas di jalur Pacitan-Ponorogo, terutama di kawasan yang terkenal dengan tikungan tajam dan turunan curam.
