Rem Blong Lagi! Pengendara Tewas Tabrak Pagar Hotel di Jalur Sarangan

- Diduga rem blong di turunan tajamBerdasarkan keterangan saksi mata, motor melaju kencang dari atas ke bawah, oleng, dan menabrak pagar hotel.
- Pagar hotel robohKecelakaan ini merusak motor dan pagar hotel. Polisi memastikan penyebabnya adalah sistem pengereman yang tidak berfungsi.
- Jalur paling rawan kecelakaanJalur lama Sarangan dikenal rawan karena kontur jalan menurun dan tikungan tajam. Warga berharap penambahan rambu peringatan dan penerangan jalan.
Magetan, IDN Times – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Kali ini, sebuah motor Yamaha Vixion bernomor polisi AG 2685 RCK mengalami rem blong di Jalan Lama Mandoran–Plaosan, tepatnya di tikungan dekat pencucian kendaraan Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, pada Minggu malam (2/11/2025).
Insiden tragis itu menewaskan pengendara Kasiyono (52), seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Tulungagung, sementara penumpang yang dibonceng, Farid Fahrizal (18), selamat dengan luka ringan di bagian hidung.
1. Diduga rem blong di turunan tajam

Berdasarkan keterangan saksi mata Eko Hardianto, motor melaju cukup kencang dari arah atas menuju bawah. Saat melewati tikungan menurun, kendaraan tiba-tiba oleng dan kehilangan kendali.
“Kemungkinan remnya blong. Motor langsung menabrak pagar hotel di sisi kiri jalan,” ujar Eko di lokasi kejadian.
Benturan keras membuat Kasiyono terlempar dan mengalami luka parah di kepala hingga meninggal dunia di tempat. Petugas yang datang segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Plaosan.
2. Tabrak pagar hotel hingga roboh

Kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan pada motor dan pagar hotel. Polisi dari Satlantas Polres Magetan langsung melakukan olah TKP dan memastikan penyebab kecelakaan murni akibat sistem pengereman yang tidak berfungsi di jalur menurun.
“Kami imbau pengendara untuk memeriksa kondisi rem dan tekanan ban sebelum naik ke jalur wisata Sarangan. Kondisi jalan curam, berliku, dan berpotensi licin terutama di malam hari,” kata salah satu petugas di lokasi.
3. Jalur paling rawan kecelakaan

Jalur lama Sarangan memang dikenal rawan kecelakaan akibat kontur jalan menurun dan tikungan tajam. Dalam beberapa bulan terakhir, sudah beberapa kali terjadi kecelakaan serupa di kawasan ini, sebagian besar disebabkan rem blong dan kurangnya kontrol laju kendaraan.
Warga sekitar berharap pemerintah dan pihak terkait menambah rambu peringatan serta penerangan jalan agar insiden serupa tidak kembali terulang di jalur menuju objek wisata Telaga Sarangan tersebut.


















