Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rakit Petasan dan Meledak, Kakak Adik di Kediri Alami Luka-luka

TKP ledakan petasan di Kediri yang rusakkan rumah. IDN Times/ istimewa

Kediri, IDN Times - Pasangan kakak adik di Kabupaten Kediri mengalami luka berat usai petasan yang dirakitnya meledak. Korban diketahui bernama Dwi Anggi Anggara (27) dan Fananda Tri Wahyu (14), warga Desa Manggis, Kecamatan Ngancar. Rumah yang dihuni keduanya juga mengalami kerusakan parah akibat ledakan tersebut. Kini kedua korban mendapat perawatan di Rumah Sakit Gambiran Kediri.

1. Polisi langsung lakukan olah TKP

TKP ledakan petasan di Kediri yang rusakkan rumah. IDN Times/ istimewa

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzi Pratama mengatakan peristiwa ledakan ini terjadi siang sekitar pukul 11.00 WIB. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Tim Inafis Polres Kediri yang tiba di lokasi langsung mengamankan barang bukti, termasuk sisa-sisa petasan yang meledak. Polisi juga memasang garis polisi di sekitar rumah korban untuk menjaga agar tidak ada pihak yang mengganggu proses penyelidikan. "Kami langsung ke lokasi untuk memeriksa lokasi kejadian," ujarnya, Kamis (27/3/2025).

2. Korban sedang merakit petasan di dalam rumah

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari informasi yang dihimpun kedua korban sedang merakit petasan di rumahnya. Saat merakit tersebut tiba-tiba petasan meledak dan melukai keduanya. Beberapa jendela juga pecah dan benda-benda yang ada di sekitar rumah berhamburan. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkannya ke pihak berwajib.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terkait penyebab ledakan. Untuk sementara, kami belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan ledakan tersebut," tuturnya.

3. Sudah dua kejadian petasan meledak di Kediri

TKP ledakan petasan di Kediri yang rusakkan rumah. IDN Times/ istimewa

Kasus ledakan petasan rakitan yang terjadi di Kabupaten Kediri bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, insiden serupa juga sempat terjadi di Kecamatan Purwoasri. Meskipun telah banyak peringatan dan imbauan mengenai bahaya merakit petasan secara ilegal, namun masih banyak warga yang nekat membuat petasan sendiri.

"Kami mengingatkan masyarakat agar tidak merakit atau menggunakan petasan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain jelang lebaran," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
Zumrotul Abidin
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us