Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Foto hanya ilustrasi) Petugas kesehatan Malaysia dengan baju pelindung bersiap untuk kedatangan warga Malaysia di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, pada 26 Februari 2020. ANTARA FOTO/Malaysia's Ministry of Health/Muzzafar Kasim/Handout via REUTERS

Surabaya, IDN Times - Video petugas medis di Jawa Barat yang mengenakan jas hujan viral di media sosial. Petugas itu disebut sedang menangani pasien dengan gejala mirip virus corona.

Kontan saja video tersebut menuai beragam reaksi dari netizen. Banyak yang mempertanyakan ketersediaan alat pelindung diri (APD) di rumah sakit.

Soal APD, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) menyebut bahwa pihaknya memiliki stok 30 buah. Namun, tidak menutup kemungkinan persediaan APD itu kurang untuk ke depannya.

1. Untuk sementara waktu stok APD masih mencukupi

Direktur RS Unair, Prof. Nasronudin dalam Konferensi Pers Rabu (11/3).IDN Times/Tarida Alif

Direktur RSUA Prof. Nasronudin menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sama dengan BPBD Jatim, Pemprov Jatim, dan Pemkot Surabaya terkait persediaan APD. Saat ini stok APD yang ada di RSUA masih cukup.

"Jika ada kekurangan, pasti akan dikoordinasikan ke pihak-pihak yang bekerja sama dengan kami," jelasnya, Rabu (11/3).

2. APD sangat penting untuk melindungi tenaga medis

Editorial Team

Tonton lebih seru di