Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peserta literasi Bank Indonesia dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi. (Dok. Istimewa)

Banyuwangi, IDN Times - Puluhan jurnalis peserta pelatihan literasi yang digelar Bank Indonesia (BI) dilaporkan mengalami keracunan. Mereka mengalami gejala mual dan diare berlebihan, Minggu (11/12/2022) malam. Sedikitnya ada 30 jurnalis yang dilarikan ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan pertolongan.

1. Seafood di Alas Purwo

Peserta literasi Bank Indonesia keracunan. (Dok. Istimewa)

Salah satu agenda pelatihan yang diikuti adalah kunjungan ke Alas Purwo. Salah satu hutan tertua di Pulau Jawa dan merupakan satu destinasi eksotis andalan Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan informasi, peserta di tempat ini sempat menyantap hidangan seafood. 

"Kalau yang saya rasakan sendiri, sepulang dari Alas Purwo perut nggak enak. Di Alas Purwo makan siang, menunya full seafood," kata Rusdi, salah satu jurnalis peserta literasi Bank Indonesia.

Rusdi menduga, keanehan pada tubuhnya awalnya dipicu oleh sambal yang dia makan bersama olahan seafood. Karena dirinya tidak kuat apabila memakan hal yang memiliki rasa pedas berlebihan. Diare yang dialaminya bahkan awet hingga rombongan pelatihan tiba di hotel. 

"Saya pikir itu karena efek sambal (makanan di Alas Purwo). Saya, kan, kalau makan pedas gitu (diare). Tapi ini kok sering (diare)," ungkap Rusdi. 

2. Jurnalis lain ikut berjatuhan

Wartawan peserta literasi Bank Indonesia keracunan. (WhatsApp Grup Jurnalis Banyuwangi)

Rusdi menyebut, rentetan keracunan ternyata berlanjut hingga acara makan malam di Hotel Ketapang Indah. Di situlah, banyak peserta yang mulai merasakan tubuhnya lemas. Diikuti diare dan pusing mual-mual. 

"Kalau di hotel menunya banyak. Saya sendiri hanya makan bakso. Yang lain juga ngalami gejala setelah dinner. Jadi saya kurang tahu apa (keracunan) ini karena makanan di Alas Purwo atau pas makan malam di (Hotel) Ketapang Indah," jelasnya.

Namun, salah satu kenalan Rusdi yang juga merupakan peserta pelatihan literasi Bank Indonesia, tetap mengalami keracunan meskipun tidak ikut makan malam di Hotel Ketapang. Dia diketahui sudah mengalami mual sepanjang perjalanan dari Alas Purwo. 

"Ada salah satu teman saya tidak ikut makan malam di hotel. Ternyata juga keracunan, sampai harus mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami diare dan sesak napas," jelasnya.

3. Polisi selidiki penyebab keracunan

pixabay.com

Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo membenarkan kasus keracunan masal tersebut. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan terkait penyebabnya. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak RSUD Blambangan untuk hasil pemeriksaan terhadap seluruh wartawan. 

"Iya benar, kejadiannya tadi malam. Kami lakukan masih penyelidikan. Kami cek TKP dan cek rumah sakit untuk mengetahui penyebab keracunan serta berapa jumlah pasti korban," kata Waluyo. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team