PT JNK Klaim Angka Kecelakaan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono Turun

Madiun, IDN Times – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) klaim tingkat fatalitas kecelakaan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan signifikan. Dari sebelumnya 70 persen, kini hanya 32 persen. Meski demikian, faktor human error tetap menjadi penyebab utama hingga 80 persen kecelakaan di ruas tol tersebut.
1. Kampanye keselamatan di rest area

Untuk menekan angka kecelakaan, PT JNK gencar melakukan edukasi keselamatan di sejumlah rest area. Salah satu kampanye terbaru digelar di Rest Area 626B arah Solo menuju Surabaya, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Jumat (13/12/2024) siang.
Direktur Teknik Operasi PT JNK, Historya Ayanda, menegaskan pentingnya kampanye ini untuk mengurangi risiko kecelakaan. “Kami ingin gangguan di jalan tol bisa berkurang sehingga pada akhirnya tidak mengancam keselamatan masyarakat,” ujar Historya.
2. Human error masih mendominasi penyebab kecelakaan

Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Polri, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, PT JNK memberikan edukasi kepada pengguna jalan mengenai etika berkendara dan potensi bahaya di jalan tol.
"Kami sangat menaruh perhatian terhadap keselamatan manusia. Faktor human error, seperti kelelahan yang berujung kantuk, sering kali menjadi penyebab kecelakaan. Oleh karena itu, kami selalu mengimbau pengemudi untuk segera beristirahat jika merasa lelah,” tambah Historya.
3. Pentingnya istirahat untuk keselamatan

Dalam kampanye ini, Historya juga mengingatkan pentingnya istirahat singkat untuk mengurangi risiko kecelakaan.
"Istirahatlah setidaknya 10 hingga 15 menit jika merasa lelah. Banyak pengemudi salah menilai jarak di Ruas Tol Ngawi-Kertosono sebagai tanda telah menempuh setengah perjalanan,” ujarnya.
Langkah proaktif PT JNK ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengguna jalan tol agar lebih waspada dan selalu memprioritaskan keselamatan selama perjalanan, terutama menjelang musim liburan yang diprediksi akan sangat padat.