Volume Kendaraan di Tol Ngawi Diprediksi Tak Signifikan saat Nataru

Madiun, IDN Times – Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), volume kendaraan di ruas Tol Ngawi-Kertosono diprediksi tidak signifikan kenaikannya. Meski demikian, peningkatan ini diperkirakan tidak signifikan dari tahun-tahun sebelumnya akibat dampak cuaca buruk.
1. Rata-rata harian 11.397 kendaraan

Direktur Teknik Operasi PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), Historya Ayanda, memperkirakan total volume kendaraan selama periode Nataru ini mencapai 205.154 kendaraan, dengan rata-rata harian sebanyak 11.397 kendaraan.
"Angka ini sedikit meningkat dibandingkan kondisi normal pada 2024, di mana volume kendaraan tercatat 148.632 dengan rata-rata harian 8.257 kendaraan," ungkap Historya saat ditemui di Rest Area 626B, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jumat (13/12/2024).
Namun, ia menekankan bahwa kenaikan ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan periode Nataru sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah dampak deflasi yang mencerminkan pelemahan daya beli masyarakat secara nasional.
2. Cuaca buruk jadi faktor penurunan mobilitas

Selain faktor ekonomi, cuaca buruk, curah hujan yang terus mengguyur sepanjang Desember turut memengaruhi keputusan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan jauh.
"Pada Nataru 2022, volume kendaraan yang melintas mencapai 194.017 kendaraan dengan rata-rata harian 10.779 kendaraan. Angka ini meningkat menjadi 197.217 kendaraan dengan rata-rata harian 10.957 kendaraan pada Nataru 2023,” jelasnya.
Historya juga mencatat bahwa selama Nataru, arus kendaraan dari arah timur cenderung lebih dominan. Namun, secara rata-rata harian, arah barat menunjukkan angka yang lebih tinggi.
3. Ini upaya Jasamarga

Meskipun prediksi peningkatan tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri tetap menyiapkan berbagai langkah antisipasi. "Seperti fasilitas di sepanjang tol akan kita pastikan dalam kondisi optimal untuk mendukung kelancaran perjalanan pengguna jalan, termasuk menghadapi potensi hambatan akibat cuaca," pungkasnya.
Dengan tren ini, Jasamarga berkomitmen menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna tol selama periode libur Natal 2024 hingga tahun baru 2025.