Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pria yang Coba Bunuh Diri Rupanya Putus Asa karena Penyakit Prostat

Warga berkerumun di sekitar lokasi percobaan bunuh diri. IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Pria yang mencoba bunuh diri di fly over Banyu Urip rupanya putus asa dengan penyakit gangguan prostat yang ia alami. Ia pun berniat meninggalkan istri dan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah.

1. Pria yang mencoba bunuh diri adalah petugas kebersihan makam

Bekas pecahan kaca mobil boks berserakan di jalan usai tertimpa pria yang mencoba bunuh diri di fly over Banyu Urip, Surabaya, Rabu (29/1). IDN Times/Fitria Madia

Kapolsek Sawahan AKP Argya Satya Bhawana menyebutkan, pria yang menggegerkan pengguna jalan itu berinisial BW (46), asal Banyu Urip Wetan. Sehari-hari BW bekerja sebagai petugas kebersihan di pemakaman Kembang Kuning.

"Sewaktu anaknya tahu korban mau bunuh diri, dia lalu minta tolong. Teriak-teriak. Waktu itu anak korban ada di bawah fly over," sebut Argya saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (29/1).

2. Bertahun-tahun idap penyakit prostat

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Rupanya, BW nekat mengakhiri hidupnya lantaran putus asa dengan penyakit yang diidap tak kunjung sembuh. Argya menyebut, BW terkena penyakit gangguan prostat selama bertahun-tahun.

"Menurut keterangan dari keluarga, korban mengalami penyakit prostat yang tidak kunjung sembuh. Sehingga, putus asa dan mengambil keputusan dengan percobaan bunuh diri," sebutnya.

3. Upaya bunuh diri gagal

Bekas pecahan kaca mobil boks berserakan di jalan usai tertimpa pria yang mencoba bunuh diri di fly over Banyu Urip, Surabaya, Rabu (29/1). IDN Times/Fitria Madia

Namun keinginan BW untuk menjemput ajalnya gagal. Ia terselamatkan lantaran sempat ditangkap oleh Ipda Hendrawan, petugas kepolisian Polsek Dukuh Pakis yang saat itu kebetulan melintas di Jalan Pasar Kembang.

"Memang sempat menimpa mobil boks, tapi juga ditangkap oleh petugas kepolisian. Jadi keduanya terjatuh bersama," lanjut Argya.

4. Dirawat di RSUD Dr Soetomo

Bekas pecahan kaca mobil boks berserakan di jalan usai tertimpa pria yang mencoba bunuh diri di fly over Banyu Urip, Surabaya, Rabu (29/1). IDN Times/Fitria Madia

Kini, korban dibawa ke RSUD Dr Soetomo. Istri dan anaknya turut mendampingi perawatan.

Menurut saksi mata setempat, korban mengalami luka di bagian kaki lantaran menimpa kaca depan mobil hingga pecah berkeping-keping.

"Beruntung korban masih hidup, ya. Langsung kami larikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama," pungkas polisi dengan tiga balok di pundak tersebut.

Cegah orang-orang di sekitarmu, terutama anak-anak untuk menonton konten yang menjelaskan bunuh diri secara detail. Alih-alih, edukasi mereka mengenai bunuh diri dan mengapa mereka tidak boleh melakukannya.

 Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

NGO Indonesia: Jangan Bunuh diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesia || telp: (021) 500454
Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500-454 atau 119, bebas pulsa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us