Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Potongan Tubuh Korban Mutilasi Dimakamkan Satu Liang

Potongan anggota tubuh korban mutilasi saat usai di autopsi. IDN Times/ istimewa

Blitar, IDN Times - Potongan anggota tubuh milik Uswatun Khasanah (29) warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum. Kabupaten Blitar telah dimakamkan. Prosesi pemakaman berlangsung kemarin sore usai autopsi rampung dilakukan. Potongan kepala dan kaki ini dimakamkan satu liang dengan bagian tubuh yang sudah dikuburkan di TPU Desa Sidodadi.

1. Keluarga menjemput potongan tubuh di RS Bhayangkara Kediri

Prosesi pemakaman anggota tubuh korban mutilasi. IDN Times/ istimewa

Kepala Desa Sidodadi, Narno, mengatakan proses pemakaman ini dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelumnya pihak desa telah berkoordinasi dengan Polda Jatim terkait pemulangan sisa jasad korban. Potongan tubuh korban ini dikirim ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi. Setelah proses autopsi rampung jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Kemarin sekitar pukul 13.00 WIB, keluarga bersama perangkat desa menuju RS Bhayangkara Kediri untuk mengambil bagian tubuh korban," ujarnya, Rabu (29/01/2025).

2. Dimakamkan sesuai syariat Islam

Potongan anggota tubuh korban mutilasi saat usai di autopsi. IDN Times/ istimewa

Potongan anggota tubuh ini langsung dimakamkan setibanya di rumah duka. Petugas RS Bhayangkara Kediri bersama warga setempat membongkar makam korban dan menyatukan bagian tubuh yang baru ditemukan dengan jasad yang telah dikuburkan.

Prosesi berjalan dengan doa dan penghormatan, memastikan bahwa almarhumah mendapatkan peristirahatan terakhir yang layak. Menurut Narno, pemakaman dilakukan sesuai dengan syariat Islam.

"Bagian tubuh korban disatukan dalam satu liang lahat agar utuh sesuai posisi tubuhnya," tuturnya.

3. Pihak keluarga serahkan hukum ke pihak berwajib

Potongan anggota tubuh korban mutilasi saat usai di autopsi. IDN Times/ istimewa

Sementara itu ayah kandung korban, Nur Khalim mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, yang sudah membantu proses pemulangan anggota tubuh ini. Pihak keluarga kini berharap tersangka dapat dihukum seadil-adilnya sesuai dengan perbuatan.

"Kami merasa lebih tenang sekarang. Setidaknya, Uswatun bisa beristirahat dengan damai, kami menyerahkan semua proses hukum kepada pihak berwenang. Yang terpenting sekarang, Uswatun sudah kembali utuh di peristirahatan terakhirnya," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us