Jember, IDN Times - Polres Jember akhirnya menangkap pria yang diduga sebagai pelaku teror makanan wafer berisi pecahan silet dan paku. Meski sudah mengakui perbuatannya, polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Betul perkara wafer isi silet, di Patrang, kita tim gabungan berhasil mengamankan terduga yang dicurigai pelaku yang menyebarkan snack berisi benda tajam di sekitraan TKP," ujar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Selasa.(3/8/2021).
Lebih lanjut, Komang menjelaskan, pelaku berinisial AG yang masih warga sekitar Kelurahan Jember Lor yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). AG tinggal seorang diri di rumah dan merupakan seorang pengangguran.
"Tidak bekerja, warga sekitar jalan Manggis, warga setempat juga, inisial AG. Dia tinggal seorang diri," ujarnya.
Terkait motif yang dilakukan pelaku, polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut. Kendati demikian, dari pengakuan pelaku sementara, teror dilakukan untuk mengusir balak karena merasa juga sering dikirimi makanan.
"Hasil pemeriksaan sekilas yang bersangkutan sengaja membuat snack itu untuk menolak bala. Karena merasa agak paranoid dan beranggapan sering dikirimi makanan juga," katanya.
"Kita masih melakukan pendalaman secara intensif berkiatan motif dan barang bukti yang ditemukan di TKP dan kediamannya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang anak di Jalan Cempedak Jember Lor, diberi wafer berisi benda tajam oleh orang tidak dikenal pada Jumat, (30/7/2021) . Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke orang tua hingga ke kepolisian.
Setelah mendapatkan laporan dari orang tua, Polsek Patrang langsung mendatangi ke lokasi kejadian. Setelah wafer dibuka, pihaknya menemukan banyak potongan silet dan paku.