Polisi Buru Buronan yang Terlibat Pembunuhan di Madiun
Madiun, IDN Times - Penyidik Satreskrim Polres Madiun Kota masih memburu Akri, seseorang yang telah ditetapkan sebagai buronan kasus pembunuhan di Kota Madiun. Ia diduga membantu Nursali, warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun saat menghabisi nyawa Aris Budianto, pensiunan pegawai RRI Madiun.
Nursali yang saban hari bekerja sebagai penjual es batu ini diringkus di Bangkalan pada Rabu (7/6/2022). Penangkapan berhasil dilakukan setelah pria yang juga masih tetangga korban ini melarikan diri selama sepekan.
1. Pembunuhan menggunakan celurit
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan mengatakan bahwa dari hasil interogasi kepada Nursali diketahui tentang keterlibatan Akri dalam kasus ini. Mereka melakukan pembunuhan dengan menebaskan sebilah celurit kepada korban."Belum tertangkap," ujar dia, Jumat (17/6/2022).
Berdasarkan hasil autopsi dokter forensik RS Bhayangkara Kediri diketahui terdapat empat luka bacok pada tubuh korban. Luka itu di telapak tangan kanan, lengan kanan atas, lengan tangan bawah dan leher korban.
2. Setelah melakukan aksi langsung kabur
Aksi itu diperkirakan terjadi saat menjelang salat subuh. Kala itu, Aris Budianto sedang berjalan menuju masjid di sekitar rumahnya untuk melaksanakan salat berjamaah. Nursali dan Akri menghadang dan melakukan aksi.
Hingga akhirnya, Aris mengembuskan napas terakhir. Tubuhnya tergelatak dan bersimbah darah. Kemudian, Nursali dan Akri kabur.
3. Istri tersangka masih melarikan diri
Tatar mengungkapkan, dugaan pembunuhan ini dilatarbelakangi cinta segitiga. Dari keterangan Nursali yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, istrinya menjalin hubungan kasih dengan korban. Nursali cemburu apalagi perselingkuhan itu sudah berlangsung selama beberapa waktu terakhir.
Bahkan, setelah korban ditemukan tewas, istri tersangka juga menghilang. Hingga kini, masih melakukan pencarian untuk dijadikan salah satu saksi.
