Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Autopsi Bayi yang Meninggal Usai Imunisasi di Trenggalek

Proses otopsi yang berlangsung di tengah pemakaman. IDN Times/ istimewa

Trenggalek,IDN Times - Tim Kedokteran Polisi (Dokpol) Polda Jatim melakukan pembongkaran makam jenazah bayi yang meninggal usai mendapatkan imunisasi di Trenggalek. Pembongkaran jenazah ini dilakukan untuk keperluan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian bayi tersebut. Jenazah bayi berusia 5 bulan ini dimakamkan di TPU Gunung Cilik, Kelurahan Surondakan, Kecamatan/ Kabupaten Trenggalek.

1. Bagian dari proses penyelidikan yang dilakukan polisi

Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino. IDN Times/ istimewa

Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino mengatakan, kegiatan autopsi ini merupakan salah satu rangkaian upaya penyelidikan yang dilakukan dalam kasus kematian bayi usai mendapatkan imunisasi. Proses ini dilakukan oleh Tim Dokpol Polda Jatim di area pemakaman.

"Autopsi ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut," ujarnya, Rabu (05/04/2023).

2. Sebanyak 12 saksi telah dimintai keterangan

Kondisi bayi di Trenggalek yang meninggal usai di imunisasi. IDN Times/ istimewa

Alith sendiri belum bisa memastikan berapa lama hasil autopsi akan keluar. Nantinya tim Dokpol Polda Jatim akan melaporkan hasil autopsi jika sudah rampung. Sebanyak 12 saksi telah diminta keterangannya terkait kasus ini. Meski begitu polisi masih belum bisa memutuskan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut.

"Ini masih kita lakukan proses penyelidikan, sudah 12 saksi yang kita minta keterangannya," tuturnya.

3. Polisi juga meminta legal opinion ke akademisi

Proses otopsi yang berlangsung di tengah pemakaman. IDN Times/ istimewa

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim menambahkan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan saat ini sudah ada temuan semenatara. Akan tetapi pihaknya akan meminta pendapat hukum dari dari salah satu Universitas di Jawa Timur terkait temuan yang didapat.

"Kami masih meminta legal opinion dari salah satu kampus atas temuan sementara kami," pungkasnya.

Sebelumnya, Mukono (46) bersama dengan istrinya yang berasal dari Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Trenggalek membuat laporan ke Mapolres Trenggalek, terkait kematian bayi nya usai mendapatkan suntikan imunisasi. Bayi berusia 5 bulan ini mengalami demam tinggi setelah disuntik. Pihak Dinas terkait juga melakukan investigasi terkait kasus tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Putra
EditorBramanta Putra
Follow Us