Pertamina Sebut 300 SPBU di Jatim Tak Ditemukan Kontaminasi Air

- Pertamina Patra Niaga melakukan pemeriksaan 300 SPBU di Jatim terkait dugaan kontaminasi air pada BBM Pertalite yang menyebabkan motor 'brebet'.
- Hasil pemeriksaan menggunakan metode pasta air dan mekanisme densitas menunjukkan tidak ditemukan kontaminasi air pada BBM di 300 SPBU.
- Pertamina Patra Niaga akan bertindak tegas terhadap siapapun yang bermain dalam masalah ini, baik internal maupun eksternal perusahaan.
Surabaya, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga tengah melakukan pemeriksaan dugaan kontaminasi air pada bahan bakar minyak (BBM) Pertalite yang menjadi keluhan penyebab motor 'brebet' di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Dari 300 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dilakukan pengecekan, mereka tak mendapati adanya kontaminasi air.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pihaknya sudah menyisir kurang lebih hampir 300 SPBU di seluruh Jawa Timur terutama di wilayah pantau utara (Pantura), mulai dari Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya Bojonegoro hingga Malang. Pemeriksaan dilakukan bersama Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas (Lemigas).
"Dan kami bersama Lemigas tentunya yang mempunyai capability, authority untuk menentukan kualitas BBM, memeriksa kondisi penyaluran BBM di SPBU Pertamina," ujarnya di Surabaya, Jumat (31/10/2025).
Pengecekan kontaminasi kandungan air pada BBM dilakukan menggunakan metode pasta air dan mekanisme densitas. Hasilnya, tak ditemukan kontaminasi air pada BBM di 300 SPBU.
"Kita juga melakukan pengecekan dengan standar visual clarity dan kejernihan warna daripada BBM untuk mengindikasi apakah ada kontaminan di dalam produk tersebut. Sejauh ini kita tidak menemukan indikasi hal tersebut," ungkap dia.
Meski demikian, pihaknya juga terus menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Termasuk terkait dengan standard operasional pelaksanaan (SOP) penyaluran BBM.
"Kami terus berkoordinasi untuk mencari dan mengetahui sebetulnya apa yang sebenarnya sedang terjadi. Dalam melakukan penyaluran BBM ini, baik di Pertamina maupun di SPBU khususnya, itu ada SOP, tata cara prosedur yang harus dilaksanakan untuk memastikan agar BBM itu kualitasnya baik, tidak tercampur air dan tidak menimbulkan kerugian buat masyarakat," jelasnya.
PT Pertamina Patra niaga akan bertindak tegas terhadap siapapun yang bermain dalam huru hara ini. Baik itu pihak internal maupun eksternal.
"Kami dari perusahaan dari PT Pertamina Patra Niaga akan bersikap tegas kepada siapapun pihak, baik internal maupun internal perusahaan baik internal maupun eksternal perusahaan ya melakukan hal-hal yang dapat merugikan image perusahaan," sebut dia.
Pihaknya menyadari, sebagai perusahaan milik negara, Pertamina memiliki amanah untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Sehingga, perusahaan akan terus memperbaiki diri.
"Kami menyadari sepenuhnya bahwa Pertamina ini adalah milik bangsa Indonesia, dan kami pastikan bahwa segenap kerja Pertamina Patra Niaga ini memiliki ketulusan yang tinggi untuk menjalankan amanah dan memberikan dedikasi semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan energi kepada masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke," pungkas dia.


















