Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perempuan Curi Beras dan Gas di Toko Kelontong Ngawi

Tangkapan layar CCTV seorang perempuan berhijab curi beras dan tabung gas di pasar Paron Ngawi. IDN Times/ Riyanto.
Tangkapan layar CCTV seorang perempuan berhijab curi beras dan tabung gas di pasar Paron Ngawi. IDN Times/ Riyanto.

Ngawi, IDN Times – Aksi pencurian kembali menghantui pedagang di Pasar Paron, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kali ini, seorang perempuan berhijab terekam kamera CCTV sedang mencuri sejumlah barang dari sebuah toko kelontong, Rabu (14/5/2025).

1. Pelaku mengambil beras dan tabung gas

Tangkapan layar CCTV seorang perempuan berhijab curi beras dan tabung gas di pasar Paron Ngawi. IDN Times/ Riyanto.
Tangkapan layar CCTV seorang perempuan berhijab curi beras dan tabung gas di pasar Paron Ngawi. IDN Times/ Riyanto.

Dalam rekaman berdurasi sekitar 1 menit 20 detik itu, terlihat perempuan yang juga mengenakan masker tersebut mengambil beberapa bungkus beras ukuran 5 kilogram serta tabung gas elpiji. 

Ia beraksi di sudut toko yang tidak terlihat oleh pegawai, diduga memanfaatkan celah karena area tersebut terhalang tembok pembatas antar kios.

Begitu aman pelaku cepat-cepat pergi dari lokasi dengan menenteng tas berisi beras dan tabung gas 3 kilogram. 

2. Sudah tiga kali toko ini jadi sasaran pencurian

Suparti, pemilik toko kelontongan di pasar Paron Ngawi. IDN Times/ Riyanto.
Suparti, pemilik toko kelontongan di pasar Paron Ngawi. IDN Times/ Riyanto.

Suparti, pemilik toko yang juga warga Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, mengaku geram karena kejadian ini bukan yang pertama. Dalam dua bulan terakhir, tokonya sudah tiga kali kemalingan.

"Pertama jamur, sayuran, dan tempe. Kedua minyak goreng, tepung, dan kacang. Terakhir ini beras dan gas elpiji. Total kerugiannya kira-kira sejuta rupiah,” ujar Suparti saat ditemui, Kamis (15/5/2025).

Meski berulang kali menjadi korban, Suparti mengaku belum melaporkan kasus-kasus tersebut ke polisi. Ia memilih menyerahkan bukti rekaman ke petugas keamanan pasar. “Kerugiannya nggak besar, tapi ya tetap bikin jengkel,” ungkapnya.

3. Pasang foto pelaku di depan kios

Toko kelontongan Suparti di pasar Paron Ngawi. IDN Times/ Riyanto.
Toko kelontongan Suparti di pasar Paron Ngawi. IDN Times/ Riyanto.

Sebagai bentuk peringatan, Suparti mencetak tangkapan layar pelaku dari CCTV dan menempelkannya di depan toko. Harapannya, pelaku bisa dikenali warga pasar dan tak mengulangi perbuatannya.

"Saya cuma ingin pelaku ini ditandai. Anehnya, pelakunya selalu beda, tapi yang dicuri ya selalu dari toko saya,” tutup Suparti.

Sementara itu pihak pasar diminta lebih waspada, sebab kejadian ini bisa saja terus berulang jika pelaku tak segera ditindak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us