Malang, IDN Times - Perbaikan pada lubang yang muncul Jalan Bandung, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang telah rampung. Kini pengendara sudah tidak perlu lagi mencari jalur alternatif saat ingin melintas di jalur protokol ini.
Sebelumnya, aspal di Jalan Bandung tiba-tiba ambles sehingga membentuk lubang seperti sumur dengan diameter 2 meter dan kedalaman 5 meter. Ternyata penyebab lubang ini adalah saluran air era Kolonial Belanda di bawah jalan tersebut.
Terpantau Jalan Bandung kini sudah bisa kembali dilewati oleh pengendara seperti sedia kala. Lubang yang awalnya menganga kini sudah rata dan lengkap dilapisi oleh aspal. Sebelumnya lubang seperti sumur di sana sempat dibongkar menggunakan ekskavator hingga terbentuk lubang memanjang sepanjang 10 meter dengan kedalaman 5 meter.
"Saya baru tahu tadi susah dibuka Jalan Bandung. Saya bersyukur karena sekarang lalu lintas sekitar sini audah kembali normal," terang salah satu pengendara, Ahnaf Lentera (22) saat dikonfirmasi pada Selasa (12/12/2023).
Ahnaf mengatakan jika selama ini ia pusing dengan kemacetan di sekitar Jalan Bandung akibat perbaikan jalan. Kini ia bisa kembali berangkat kuliah tanpa khawatir terjebak kemacetan lagi.
"Rasanya capek banget soalnya Jalan Veteran jadi macet selama seminggu terakhir. Untungnya sekarang sudah normal kembali," ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan ada beberapa tahap perbaikan yang mereka lakukan. Perbaikan pertama yang mereka lakukan adalah dengan memberi box culvert pada saluran air peninggalan Belanda ini. Setelah saluran air dipastikan sudah kuat dan tidak akan ambruk lagi, jalan kemudian dilapisi aspal kembali.
"Pengerjaan harus dilakukan sangat hati-hati untuk kelancaran lalu lintas, soalnya jalan ini merupakan arus sibuk. Finishingnya dilakukan pengaspalan di atasnya biar jalan lebih mulus," jelasnya.
Dandung mengatakan jika sebenarnya perbaikan sudah selesai pada hari Minggu (10/12/2023). Tapi Jalan Bandung baru bisa dilintasi sejak Senin (11/12/2023) pukul 24.00 WIB. Kini jalan tersebut sudah dilintasi kendaraan secara normal.
Lebih lanjut, Dandung mengatakan jika mereka akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terkait pemanfaatan saluran air peninggalan Belanda ini. Sehingga saluran ini akam lebih terawat dan tidak lagi mengalami kerusakan dan berdampak pada jalan di atasnya.
"Karena irigasi ini merupakan kewenangan Pemprov Jatim utamanya Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air. Kita koordinasikan untuk perawatan nantinya," pungkasnya.