Lamongan, IDN Times - Kepolisian terus mendalami kasus perampokan dan pembunuhan yang menewaskan Rowaini (68), ibu mertua Sekda Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat lalu (3/1). Polres Lamongan telah memeriksa sejumlah saksi. Hasilnya, polisi memastikan sudah mengantongi siapa aktor di balik pembunuhan sadis tersebut.
"Intinya sudah ada titik terang siapa pelakunya. Saya mohon doanya saja," kata Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung usai meresmikan barak Dalmas, Senin (6/1).
Sayangnya, Feby masih belum mau mengungkap identitas pelaku. Saat ini, polisi masih berusaha melengkapi alat bukti.
"Mohon teman-teman (wartawan) bersabar," tambahnya sembari meninggalkan kerumunan awak media.
Perwira polisi dengan dua melati di pundak itu melanjutkan, saat ini masih belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Meski dugaan pelaku sudah mengerucut, semua pihak yang diperiksa masih berstatus sebagai saksi.
"Kami belum menetapkan tersangka. Intinya sudah ada titik terang. Mohon doanya semoga dalam waktu dekat ini pelakunya sudah terungkap," lanjut pria yang tak lama lagi akan pindah tugas ke Polres Mojokerto itu.
Saat ditanya wartawan berapa saksi yang diperiksa, Feby juga enggan membeberkannya. Dia mengatakan jika kemungkinan pelaku pembunuhan tersebut akan dirilis oleh penggantinya, AKBP Harun.
"Tunggu saja, nanti pasti disampaikan oleh Bapak Kapolres Lamongan yang baru (AKBP Harun)," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rowaini ditemukan tewas bersimbah darah di musala rumahnya, Jumat malam (3/1). Berdasar penuturan sang menantu, Sekda Lamongan Yuhronur Efendi, korban meninggal dunia selepas salat Isya dengan masih memakai mukena.
Polisi menduga jika Rowaini merupakan korban perampokan. Mereka meminta waktu tiga hari untuk mengungkap kasus tersebut.