Pelemparan Bus Trans Jatim di Bangkalan, Pj Gubernur Tak Tempuh Hukum

Surabaya, IDN Times - Sebuah potongan video CCTV yang berisi pelemparan terhadap Bus Trans Jatim Koridor V rute Surabaya-Bangkalan viral. Bus yang baru saja diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono pada akhir September lalu diduga dilempar orang tak bertanggung jawab sehingga membuat kaca di salah satu sisinya pecah.
Adhy pun ikut angkat bicara terkait adanya aksi pelemparan yang menyebabkan salah satu kaca bus retak. Dia meminta pelaku tak mengulai perbuatannya. “Belum ada rencana jalur hukum. Namun kami minta untuk tak diulangi,” ujarnya.
Soal aksi tersebut, Adhy mengaku sudah ada evaluasi. Ia pun menugaskan Pj Bupati Bangkalan turun langsung memberikan sosialisasi. Terutama manfaat keberadaan Trans Jatim. Karena menurutnya, antusias masyarakat sangat bagus.
“Kami meminta masyarakat mengawal program. Mari bersama menjaga infrastruktur,” katanya.
Sebelumnya, Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengatakan, aksi ini dilakukan oleh seseorang yang tak senang jika Kabupaten Bangkalan berkembang. Untuk itu, dia meminta kepada pelaku agar segera menyerahkan diri.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi dan memantau apabila ada oknum-oknum baik dari luar atau dalam Bangkalan yang kira-kira terindikasi ingin melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan dalam artian menghambat perkembangan Bangkalan tolong dikasih tahu," tegasnya.
Menurut Arief, aksi kekerasan dan vandalisme akan membuat investor takut berinvestasi di Bangkalan. Sehingga akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Semua bisa dibicarkan, semua bisa dinegosiasikan, semua bisa dibahas, tidak perlu penguatan massa dan kekerasan," kata dia.