Pasien COVID-19 Varian Omicron di Madiun Bertambah Tiga Orang

17 Jan 2022, 19:10 WIB

ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Madiun, IDN Times – Jumlah pasien kasus COVID-19 varian Omicron yang dirawat di RSUD Dolopo, Kabupaten bertambah menjadi empat orang. Tiga pasien tambahan merupakan warga Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan. Dua pasien di antaranya merupakan kontak erat dari S, pasien Omicorn pertama.

Keduanya adalah orangtua dan calon suami S. Mereka merupakan dua dari 18 warga yang memiliki kontak erat dengan S. Tracing sendiri dilakukan pada Jumat dan Sabtu pekan lalu.

“Dua pasien ini merupakan hasil tracing dari S yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Untuk satu pasien lainnya PMI yang juga pulang dari Hong Kong,” ujar Purnomo.” kata Direktur RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi, Senin (17/1/2022) siang.

1. Para pasien sudah dirawat sejak dua hari lalu

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Para pasien baru kasus COVID-19 varian Omicron ini mulai dirawat di rumah sakit pada Sabtu (15/1/2022). Ini dilakukan setelah mereka menjalani rapid test antigen di Puskemas sebagai syarat suatu kegiatan pribadinya. Karena hasilnya mengarah pada COVID-19 varian baru, maka ia menjalani Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUD Dolopo.

Guna memastikan kasus ini, pihak rumah sakit mengirimkan sampel PCR dari yang bersangkutan ke Laboratorium Unair di Surabaya, hari ini.

2.Seorang pasien baru juga pulang dari Hong Kong

Direktur RSUD Dolopo Kabupaten Madiun dr.Purnomo Hadi.IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Purnomo menambahkan, selain empat pasien itu pihak rumah sakit setempat juga merawat seorang lain yang terpapar COVID-19 varian Delta. Total, rumah sakit tersebut kini menangani lima orang pasien COVID-19.

Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus, pihak rumah sakit telah menyiapkan ruang isolasi khusus bagi pasien COVID-19. Adapun jumlah tidurnya sebanyak 160 buah.

3. Pasien pertama merupakan PMI asal Hong Kong

Omicron di Indonesia (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, hingga Jumat (14/1/2022), hanya ada seorang yang dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru ini. Ia adalah seorang perempuan berinisial S. Pasien yang tengah dirawat di ruang isolasi terpusat RSUD setempat ini diketahui sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Hong Kong. Perempuan berusia 25 tahun itu tiba di Madiun pada 1 Januari 2022 setelah menjalani karantina selama dua pekan di Wisma Atlet Jakarta.