Manajer Arema FC Ditangkap Bea Cukai, Begini Kata Manajemen

Malang, IDN Times - Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas telah ditangkap oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea Cukai di Jakarta karena kasus kepemilikan pabrik rokok ilegal di wilayah Kabupaten Pasuruan. Setelah berbagai pihak bungkam atas kasus ini, akhirnya Manajemen Arema FC mulai buka suara.
1. Arema FC benarkan kalau Wiebie tengah menghadapi masalah hukum

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi membenarkan jika Wiebie tengah dalam dugaan permasalahan hukum sehingga tidak bisa mendampingi Arema FC. Ia menyampaikan bahwa pihak manajemen sangat memahami dan merasa prihatin dengan situasi yang sedang dihadapi oleh Wiebie.
Yusrinal keyakinan penuh bahwa Wiebie akan senantiasa menghormati dan mengikuti segala ketentuan hukum yang berlaku dalam menghadapi proses ini. Ia juga memohon semua pihak bijaksana menjunjung tinggi azas praduga tidak bersalah.
"Kami percaya sepenuhnya bahwa Bapak Wiebie akan menunjukkan sikap yang kooperatif dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan ini," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (11/5/2025).
2. Arema FC tegasnya masalah yang dihadapi Wiebie tidak ada sangkut pautnya dengan tim

Yusrinal menceritakan jika sejak dimulainya putaran kedua kompetisi Liga 1 Musim 2024/2025, Wiebie telah menyampaikan adanya keperluan untuk fokus pada kegiatan bisnis pribadinya, yang kemudian membuat ia non-aktif mendampingi tim. Sehingga ia menegaskan bahwa kabar yang sedang dihadapi Wiebie sama sekali tidak berkaitan dengan aktivitas yang bersangkutan di dalam tim Arema FC.
Meskipun demikian, manajemen Arema FC mengambil langkah dengan menjunjung tinggi praduga tak bersalah. Kemudian untuk sementara waktu memberikan keleluasaan kepada Wiebie agar dapat memiliki waktu lebih dan fokus untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi.
"Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk dukungan agar beliau dapat sepenuhnya berkonsentrasi dalam menyelesaikan situasi ini. Kami memiliki keyakinan bahwa beliau akan memberikan kerja sama yang baik kepada pihak-pihak yang berwenang," tegasnya.
3. Kasus Wiebie tidak akan mengganggu persiapan Arema FC di Liga 1

Lebih lanjut, Yusrinal mengatakan kalau kasus Wiebie tidak akan mengganggu keharmonisan dan kinerja tim Singo Edan secara keseluruhan. Ia juga meminta agar semua pihak bijaksana menyikapinya dan tetap memberikan support positif.
"Kami memastikan bahwa semangat dan fokus tim Arema FC akan tetap terjaga dalam mengarungi sisa kompetisi. Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.