Luhut Janjikan Rp30 M untuk Tuntaskan Jalur Lintas Selatan Banyuwangi

04 Agu 2020, 18:39 WIB

Rapat koordinasi sejumlah menteri terkait kelanjutan proyek Jalur Lintas Selatan Banyuwangi-Jember. IDN Times/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Menko Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menjanjikan bantuan dari APBN sebesar Rp30 Miliar untuk kelanjutan proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dengan Jember.

Hal ini disampaikan Luhut saat rapat koordinasi bersama Menhub Budi Karya Sumadi; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono; Menteri Agraria Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil; Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibyo; Kementerian LHK; Kemendikbud; Kementerian BUMN; Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM); Dirut PT Pelindo III Saefudin Noer; dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

1. Bantu Rp30 Miliar dari APBN

Pagelaran Internasional Tour de Banyuwangi Ijen. IDN Times/Istimewa

Luhut mengatakan bantuan tersebut dimaksudkan untuk mendukung pagelaran event Internasional Tour de Banyuwangi Ijen yang biasanya rutin digelar tiap tahun. Proyek tersebut juga diharapkan bisa menguatkan sendi perekonomian di JLS.

"Pemerintah pusat menyiapkan Rp30 miliar untuk membantu penyelenggaraan Tour de Banyuwangi Ijen tahun berikutnya. Kami siapkan bantuan Rp 30 miliar dari APBN, termasuk untuk membantu pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalannya,” kata Luhut, Selasa (4/8).

2. Masih terbangun 20 kilometer

Pagelaran Internasional Tour de Banyuwangi Ijen. IDN Times/Istimewa

Selama ini, kata Luhut, JLS yang menghubungkan Banyuwang-Jember belum tuntas dan hanya terbangun sekitar 20 kilometer.

”Terkait JLS, saya sudah instruksikan Kementerian PUPR untuk segera melanjutkan. Dirjen Cipta Karya pekan ini juga akan datang ke Banyuwangi untuk membahas lebih lanjut,” kata Luhut.

3. Kementerian PUPR akan datang meninjau

Rapat koordinasi sejumlah menteri terkait kelanjutan proyek Jalur Lintas Selatan Banyuwangi-Jember. IDN Times/Istimewa

Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dijadwalkan akan datang ke Banyuwangi tiga hari ke depan.

"Saya mengutus Direktur Cipta Karya ke Banyuwangi untuk menginventarisasi program-program apa yang dibutuhkan Banyuwangi agar bisa kami bantu. Kamis atau Jumat besok, tim kami ke Banyuwangi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rakor virtual tersebut.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas optimistis, pembangunan JLS bakal mempercepat pergerakan ekonomi wilayah selatan.

”Akan ada denyut ekonomi baru dengan JLS ini. Ada banyak peluang pariwisata dan pertanian yang terbuka. Tentu ini juga mendorong pemulihan ekonomi setelah terpukul karena pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ajang ITdBI, yang digelar sejak 2012. terbukti mampu mendongkrak pariwisata, dan membuat jalan-jalan dibangun. Sepanjang 600 kilometer, ratusan pembalap luar negeri berpacu, termasuk menyusuri jalan menuju kaki Gunung Ijen.

Tahun ini ITdBI batal digelar karena masa pandemi Covid 19. Kemungkinan akan kembali digelar tahun depan atau mengikuti perkembangan pandemi.

”Bantuan dari pemerintah pusat tersebut bisa digunakan untuk menambah pembangunan infrastruktur jalan-jalan di Banyuwangi,” katanya.