Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Libur Idul Adha, Gunung Bromo Diserbu Wisatawan Sampai Bikin Jalur Macet

potret mengendarai angkutan umum ke Bromo (pexels.com/Bagus Nofrizal)
potret mengendarai angkutan umum ke Bromo (pexels.com/Bagus Nofrizal)
Intinya sih...
  • Kemacetan terjadi di jalur menuju Gunung Bromo sejak hari Sabtu
  • Lebih dari 7 ribu wisatawan memadati Gunung Bromo selama 3 hari libur Idul Adha
  • Penambahan kuota wisatawan dan masalah di sistem tiketing menjadi penyebab kemacetan di Gunung Bromo

Malang, IDN Times - Libur panjang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tampaknya dimanfaatkan oleh warga untuk berwisata di Gunung Bromo. Karena saking banyaknya wisatawan yang datang, membuat jalur menuju objek wisata yang dikelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini mengalami kemacetan.

1. Kemacetan di Gunung Bromo sudah terjadi sejak hari Sabtu

Screenshot_20250609_102315_Facebook.jpg
Kemacetan di jalur Gunung Bromo pada Sabtu (7/6/2025). (IDN Times/Istimewa)

Salah seorang penyedia jasa wisata Gunung Bromo, Ahnaf Lentera Jagad mengungkapkan jika jalur menuju Gunung Bromo dari arah Malang sudah mengalami kemacetan sejak hari Sabtu (7/6/2025). Menurutnya, jumlah wisatawan Gunung Bromo memang akan meroket saat memasuki libur panjang, apalagi libur Hari Raya Idul Adha tahun ini selama 4 hari dari hari Jumat (6/6/2025) sampai Senin (9/6/2025).

"Sebenarnya sudah biasa kalau saat memasuki libur panjang itu jalur Gunung Bromo mengalami kemacetan. Dampaknya ya perjalanan masuk dan keluar Gunung Bromo jadi terhambat. Pulang-pergi Gunung Bromo jadi molor 2 jam kalau pas musim liburan gini," terangnya pada Senin (9/6/2025).

Ahnaf mengungkapkan jika beberapa kali masih menemukan masalah saat pengecekan tiket masuk Gunung Semeru. Sehingga mereka akan tertahan di pintu masuk Jemplang, inilah yang membuat kendaraan di belakangnya tidak bisa maju dan menimbulkan kemacetan.

2. Lebih dari 7 ribu wisatawan padati Gunung Bromo selama 3 hari

Screenshot_20250609_102252_Facebook.jpg
Kemacetan di jalur Gunung Bromo pada Sabtu (7/6/2025). (IDN Times/Istimewa)

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendra mengungkapkan jika sekitar 7.734 wisatawan memadati Gunung Bromo sejak hari Jumat sampai Minggu. Pada hari Jumat dilaporkan ada 1.347 wisatawan, mereka diantaranya 1.246 wisatawan lokal dan 101 wisatawan mancanegara.

"Pada hari Sabtu naik drastis menjadi 3.504 wisatawan, mereka diantaranya 3.421 wisatawan domestik dan 83 wisatawan asing. Pada hari Minggu ada sedikit penurunan menjadi 2.883 wisatawan, mereka diantaranya 2.825 wisatawan domestik dan 58 wisatawan mancanegara," bebernya.

Hendra mengatakan jika mereka memang menambah kuota maksimal wisatawan Gunung Bromo selama libur panjang ini. Biasanya mereka membatasi hanya 2.752 wisatawan per harinya di Gunung Bromo.

3. Penambahan kuota wisatawan dan masalah di sistem tiketing diakui bikin macet jalur Gunung Bromo

Gambar Bromo (Foto drone)
Gambar Bromo (Foto drone)

Hendra mengakui jika penyebab kemacetan Gunung Bromo adalah penambahan kuota wisatawan per harinya selama musim liburan ini. Selain itu, kemacetan ini juga diperparah dengan adanya perbaikan sistem tiket, sehingga ada beberapa wisatawan yang sudah membeli tiket tapi tidak mendapatkan barcode scanner, membuat mereka tertahan saat berada di pintu masuk Jemplang.

"Beberapa kali terjadi transaksi pembayaran berhasil, tapi status ditolak akan dicek oleh petugas dilapangan untuk validasi. Tapi kalau sudah melakukan booking order, dan divalidasi oleh petugas, pengunjung bisa langsung masuk kawasan, dan akan memperlancar arus kendaraan," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us