Kronologi JLS Sumberoto Longsor Putus Jalur Malang-Blitar
Malang, IDN Times - Warga Dusun Panggungwaru RT.39/RW.9, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang digegerkan dengan longsornya jalan di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kelok 9. Saking parahnya longsor ini, membuat aspal yang terlihat masih bagus itu hancur akibat tanah yang ambles dan tidak bisa dilewati sepenuhnya.
1. Camat Donomulyo ceritakan kronologi JLS Sumberoto mengalami longsor
Camat Donomulyo, Nurmawan Wibowo menceritakan jika kronologi kejadian ini bermula pada Selasa (10/12/2024) di daerah Kecamatan Donomulyo mengalami hujan dengan intensitas sedang mulai sore hari sampai Rabu (11/12/2024) dini hari. Hujqn ini menyebabkan ruas jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kelok 9 Dusun Panggungwaru RT.39/RW.9, Desa Sumberoto mengalami kerusakan retak dan longso hingga membuat jalur putus sepanjang kurang lebih 50 meter.
"Jadi kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB telah terjadi bencana alam tanah longsor pada ruas jalan di JLS Kelok 9. Lokasi tepatnya Dusun Panggungwaru RT.39/RW.9, Desa Sumberoto," terangnya.
2. Longsor ini menyebabkan akses ke Pantai Modangan dan Blitar terputus
Longsor ini ternyata tidak hanya menyebabkan akses ke Kabupaten Blitar via JLS terputus, tapi juga memutus jalan alternatif ke Pantai Modangan yang terletak di Dusun Kalitekuk, Desa Sumberoto. Oleh karena itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Malang akan melaporkan kejadian tersebut kepada Perencana dan Pengawasan Jalan Nasioanal (P2JN) untuk menindaklanjuti pembenahan Jalan Nasional tersebut.
"Sementara kondisi cuaca saat ini di daerah Kecamatan Donomulyo mengalami hujan ringan berawan tebal. Cuaca ini berpotensi mengakibatkan kejadian tanah longsor susulan di ruas jalan," bebernya.
3. Masyarakat dilarang mendekati lokasi longsor
Untuk sementara, pihak Muspika Donomulyo memasang tanda peringatan atau police line di lokasi longsor agar tidak dilewat kendaraan. Muspika Donomulyo dan Pemdes Sumberoto juga memberikan himbauan pada warga masyarakat sekitar lokasi untuk waspada karena curah hujan yang tinggi.
"Kita juga akan meningkatkan patroli wilayah Donomulyo secara intensif guna antisipasi hal yang tidak diinginkan (bencana alam lainnya) mengingat intensitas hujan masih tinggi. Dan masyarakat di sekitar lokasi diminta segera laporkan dan informasikan kepada petugas apabila terjadi longsor susulan," pungkasnya.
