Emil Prediksi Kota Batu Tetap Dipadati Wisatawan saat Musim Politik

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak optimis jika wisatawan di Jawa Timur akan berlibur di wilayah destinasi wisata unggulan. Pasalnya mereka pasti telah penat dengan dinamika politik. Oleh karena itu, Kota Batu akan jadi tempat yang ideal untuk healing.

"Saat ini kebutuhan masyarakat untuk healing sudah tidak bisa ditunda jadi mau pemilu, mau apa, yang penting masyarakat tahu, aman, dan nyaman. Jadi silakan nikmati liburannya dengan tertib," terangnya saat berkunjung di Kota Batu pada Jumat (24/11/2023).

Emil Dardak juga mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk bersiap dengan kedatangan wisatawan yang akan berbondong-bondong ke wilayah Kota Batu. Pasalnya kini libur Natal dan Tahun Batu (Nataru) kian dekat.

"Kita sudah berkomunikasi dengan Forkopimda dan Polantas untuk SOP pengaman Nataru. Jadi masyarakat juga perlu tenang, karena pemerintah senantiasa melakukan koordinasi bukan hanya soal kelancaran lalu lintas, tapi juga soal Kamtibmas," ucapnya.

PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengungkapkan jika pada 2023 mereka menargetkan 10 juta wisatawan di Kota Batu. Dan saat ini jumlah wisatawan sudah mencapai 7 juta orang, sehingga mereka optimis target ini alam terpenuhi hingga akhir tahun.

"Hotel-hotel di Kota Batu juga mulai penuh, satu hotel bisa menampung 50-100 orang. Kita bersyukur karena ini bisa memberikan dampak pada perekonomian masyarakat Kota Batu," ujarnya.

Aries mengatakan jika saat ini jumlah destinasi wisata di Kota Batu mulai bertambah. Bahkan, Pasar Induk Among Tani yang baru saja diresmikan bisa dijadikan destinasi wisata baru. Masyarakat bisa menjadikan Pasar Induk Among Tani sebagai destinasi wisata belanja dengan membawa pulang berbagai produk-produk pertanian hingga kerajinan warga Kota Batu.

"Pada 2024 kita akan kembangkan Kota Batu pada destinasi wisata tematik. Jadi setiap bulan pasti ada event, kemudian nanti pada pertengahan Desember 2023 kita akan lakukan kegiatan doa bersama dan perayaan tahun baru di Pasar Induk Among Tani," bebernya.

Aries juga melanjutkan jika Kota Batu aman untuk dikunjungi saat musim politik. Ia menegaskan jika dinamika perpolitikan tidak berpengaruh pada keasrian kota apel ini. Oleh karena itu, ia meyakinkan agar wisatawan dan warga Kota Batu tidak perlu khawatir.

"Kota Batu ini tempatnya orang istirahat dan healing, tidak perlu mikir politik di sini. Saya yakin orang yang berada di Kota Batu untuk mencari ketenangan, hiburan, dan kebahagiaan," pungkasnya.