Keluar Jalur, Bus PO Restu Hantam Pengendara Motor hingga Tewas

Nungki menjelaskan, kecelakaan terjadi pada pukul 06. 30 WIB itu berawal saat Bus PO Restu dengan nomor polisi N-7586-UG yang dikemudikan Sugeng Sutrisno (51) berjalan dari arah timur ke barat. Saat mendahului kendaraan lain di depannya, bus masuk ke jalur kanan. "Bus ini mencoba mendahului kendaraan didepannya, dan masuk ke jalur kanan," kata Nungki.

Karena mencoba mendahului kendaraan di depannya dan melaju cukup kencang, sopir bus kemudian tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Bus itu pun akhirnya menghantam kendaraan bermotor yang berada di jalur kanan hingga tewas di lokasi kejadian. Akibatnya, bus tersebut terguling di pinggir jalan. "Karena melaju sangat kencang dan menghantam sepeda motor di jalur kanan, sopir kemudian membanting setir sehingga mengakibatkan bus tersebut terguling," kata Nungki.

Usai terlibat kecelakaaan, sopir kemudian melarikan diri menuju lokasi Polsek terdekat untuk menyelematkan diri dari amukan masa. Polisi yang memperoleh laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti serta mengevakuasi korban yang saat itu masih terjebak di dalam bus yang terguling.

"Kita langsung mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi serta mengevakuasi para penumpang dan membawa korban ke puskesmas terdekat," jelasnya.

Sementara, untuk penyebab kecelakaan sendiri, hingga kini masih didalami oleh Satlantas Polres Tuban. Akibat kecelakaan ini polisi, memperkirakan jumlah kerugian mencapai Rp10 juta. "Alhamdulillah petugas telah mengamankan barang bukti dan mengevakuasi korban serta menderek bus yang terguling sehingga tidak mengakibatkan kemacetan di jalur Pantura," jelasnya.