Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pilkada (IDN Times/Mardya Shakti)

Malang, IDN Times - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang melakukan jemput bola ke sekolah sebagai upaya untuk memfasilitasi para pemilih potensial agar dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 27 November mendatang. Menurut data dari Dispendukcapil Kota Malang, per 1 November lalu, terdapat 2500 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP dari total 8.421 orang.

1. Mengurus e-KTP masih belum menjadi prioritas

ilustrasi KTP (disdukcapil.tegalkab.go.id)

Banyaknya jumlah pemilih potensial tersebut diambil berdasarkan data D4 Dapodik. Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi, Administrasi Kependudukan, dan Pemanfaatan Data Dispendukcapil Kota Malang, M. Wahyu Hidayat, menuturkan bahwa banyak dari pemilih pemula tersebut baru berusia 17 tahun saat mendekati hari pemungutan suara pilkada.

Rata-rata dari mereka menganggap bahwa kepemilikan e-KTP masih belum menjadi prioritas sehingga ada rasa enggan untuk mengurus dokumen kependudukan.

"Pemilih potensial tersebut merupakan pelajar SMA/ SMK se-derajat yang akan berusia 17 tahun sebelum pemungutan suara Pilkada 2024 pada 27 November mendatang," ujar Wahyu, Kamis, (7/11/2024).

2. Melakukan upaya jemput bola ke 29 sekolah

Editorial Team

Tonton lebih seru di