Lamongan, IDN Times - Kecelakaan beruntun terjadi di jalur Pantura Lamongan - Babat, Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Sabtu (15/12). Akibat kecelakaan beruntun tersebut, satu orang mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Lamongan.
"Memang benar telah terjadi kecelakaan di Lamongan pukul 18.30 WIB, satu orang atas nama Supardi mengalami luka-luka," kata Kanit Laka Lantas Polres Lamongan, Ipda Sudibyo kepada IDN Times, Minggu (16/12).
Kecelakaaan itu terjadi ketika truk tronton dengan Nomor Polisi (Nopol) S 8650 UW yang dikemudikan Sutrisno berjalan dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan kurang lebih 50 km per jam tiba-tiba harus mengerem kendaraannya. Alasannya, di depan truknya terdapat sebuah sepeda motor yang berjalan oleng dan terjatuh di badan jalan.
Secara bersamaan truk tronton yang mengerem mendadak tersebut, kemudian dihantam kendaraan lain dari belakang yang juga truk boks Nopol L 8886 UJ yang dikemudikan Sahrawi.
Lalu, truk yang dikemudikan Sahrawi ditabrak dari belakang oleh truk box bernomol polisi H-1323-SF yang dikemudikan Supardi. "Di belakang truk boks berjalan sepeda mrotor Honda Beat Nopol S-6532-GW ini menabrak truk dari belakang," katanya.
Dalam Kecelakaan itu, tiga truk dan satu unit sepeda motor terlibat kecelakaan. "Kecelakaaan ini melibatkan empat kendaraan sekaligus, yang pertama truk tronton yang dikemudikan Sutrisno, Sahrawi, Supardi, dan satu pengendara sepeda motor," jelasnya.
Akibat kecelakaan beruntun di jalur pantura Lamongan - Babat tersebut seorang sopir truk tronton yang bernama Supriadi mengalami luka patah tulang paha kanan atas, robek betis kanan. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit di Lamongan. Kecelakaaan beruntun itu juga mengakibatkan kemacetan panjang di jalur Pantura.
Polisi Lantas Polres Lamongan yang memperoleh informasi itu langsung turun ke lokasi kejadian dan Mengevakuasi korban yang terlibat kecelakaaan dan mengurai arus kendaraan yang mengular akibat kemacetan, serta memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti. Sedangkan akibat kecelakaaan itu kerugian materi ditaksir mencapai Rp10 juta.