Kebakaran Kafe Saat Malam Tahun Baru Diduga karena Elpiji Bocor

02 Jan 2019, 14:13 WIB

IDN Times/Nofika Dian

Madiun, IDN Times - Kepolisian Resor Madiun Kota kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dapur Kafe Latte yang terbakar pada Senin (31/12) atau malam tahun baru 2019. Oven gas, tabung elpiji 12 kilogram, slang dan regulator diamankan dari dapur tempat makan dan minum di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman itu, Rabu (2/1).

Hasil sementara dari hasil olah TKP, Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Suharyono menyebut, sumber api diduga karena kebocoran tabung elpiji kapasitas 12 kilogram. "Selang regulator bocor, posisi (di dapur) ada beberapa kompor yang padam. Dimungkinkan dari sisa-sisa bara yang menyulut (gas elpiji bocor)," kata dia.

1. Kebocoran gas elpiji tak terbendung meski disumbat

IDN Times/Nofika Dian

Sebelum kebakaran terjadi, Suhartono mengatakan, sejumlah pekerja di bagian dapur Kafe mengetahui kebocoran elpiji. Regulator dilepas dari tabung gas. Namun, suara berdesis yang menandakan masih adanya kebocoran tetap terdengar. Bau menyengat elpiji masih tercium.

Penyumbatan dengan meletakkan kain basah juga dilakukan. Tak berselang lama ledakan pun terjadi. Api berkobar dan asap putih mengebul pekat. Lima pekerja di bagian dapur mengalami luka bakar. Mereka akhirnya dibawa ke rumah sakit umum daerah dr Soedono. Hingga Rabu pagi, satu dari para korban dikabarkan sudah dibawa pulang.

2. Kerugian material sekitar Rp25 juta

IDN Times/Nofika Dian

Akibat dari kebakaran itu, pemilik kafe mengalami kerugian material. Dari keterangan si empunya tempat makan dan minum kepada polisi, Suharyono, mengatakan nilai kerugianya sekitar Rp25 juta. Dampak lainnya, operasional kafe terhambat. Hingga Rabu ini masih tutup.

"Garis polisi memang masih dipasang untuk penyelidikan. Kalau nanti sudah dianggap cukup akan kembali dilepas," ujar dia sembari menyebut pascagaris polisi dilepas operasional Kafe dapat kembali dijalankan.

3. Tiga mobil pemadaman kebakaran diterjunkan

IDN Times/Nofika Dian

Untuk menangani kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB tersebut, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Madiun sempat diturunkan. Setelah berjibaku dengan asap dan api sekitar 10 menit, petugas pemadam kebakaran berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Saat itu, polisi sempat melakukan olah TKP. Sementara, sejumlah pengunjung kafe semburat. Rencana menunggu pergantian tahun di tempat yang dikenal sebagai lokasi kongkow anak muda itu urung dilakukan.