Kasus Santri Kediri Meninggal, RMI Jatim: Optimalkan Satgas Pesantren

Surabaya, IDN Times - Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia atau Rabithah Ma'ahidil Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) tak mau tinggal diam atas meninggalnya santri di salah satu pondok pesantren di Kediri.
Diketahui, seorang santri berinisial BBM (14) meninggal dunia diduga akibat penganiayaan di Pondok Pesantren Tartilul Quran (PPTQ) Al Hanifiyyah, Kabupaten Kediri. Korbanyang berasal dari Banyuwangi ini diduga dianiaya kakak kelasnya.
Dalam kasus kekerasan di Kediri ini, Ketua RMI PWNU Jatim, KH M. Iffatul Lathoif mengatakan, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi pengelola pondok pesantren untuk melakukan pengawasan yang ketat di antara para santri.
"Ya, terus terang, kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami akan terus melakukan koordinasi yang mengaktifkan secara optimal Satgas Pesantren Ramah Santri," ujarnya, Selasa (5/3/2024).