Kandang di Magetan Terbakar, 5.000 Ayam Terpanggang

Magetan, IDN Times – Kebakaran kandang ayam kembali terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Kali ini, api melalap habis sebuah kandang milik warga di Desa Truneng, Kecamatan Sukomoro, pada Jumat (11/4/2025) dini hari. Tragisnya, sekitar 5.000 ekor ayam mati terpanggang dalam insiden tersebut.
1. Kronologi kebakaran

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Magetan, Ali Sukamto mengatakan, laporan kebakaran masuk sekitar pukul 03.53 WIB, tak lama sebelum waktu salat subuh. Petugas yang menerima laporan langsung bergerak cepat ke lokasi.
"Butuh waktu sekitar 12 menit untuk mencapai lokasi. Sesampainya di sana, anggota kami langsung melakukan pemadaman,” ujar Ali.
Sayangnya, kondisi kandang yang terbuat dari kayu membuat api cepat menjalar dan melahap seluruh bangunan. Ribuan ayam di dalamnya pun tak sempat diselamatkan.
"Diperkirakan ada sekitar 5.000 ayam mati terpanggang. Kerugian materiil mencapai Rp700 juta,” jelasnya.
2. Penyebab kebakaran

Untuk memadamkan api, Damkar Magetan mengerahkan 3 unit mobil pemadam, 1 unit rescue, dan 2 mobil water supply. Dugaan sementara, api berasal dari percikan oven pemanas berbahan bakar arang kayu yang digunakan dalam kandang.
Meski tidak ada korban jiwa, Ali mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat menggunakan alat pemanas di area yang mudah terbakar.
"Kami imbau masyarakat lebih berhati-hati saat menyalakan api, terutama di tempat dengan banyak material mudah terbakar,” pesannya.
3. Sebelumnya 15 ribu ayam mati terpanggang

Sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi di Dusun Babatan, Desa Lembeyan Wetan pada Sabtu, 5 April 2025 lalu. Dalam kejadian tersebut, 15.000 anak ayam mati terpanggang dan kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
Rentetan kejadian ini menjadi alarm bagi para peternak untuk lebih memperhatikan sistem keamanan di kandang mereka, terutama yang masih menggunakan alat pemanas konvensional.