Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diplomasi dengan Brasil Hasilkan Pelajaran Bahasa Portugis, Kemendikdasmen Lakukan Kajian Awal

Dr. Mariman Darto, Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen, saat ditemui usai Sarasehan Pendidikan di Gedung PGRI Kabupaten Ngawi. IDN Times/Riyanto.
Dr. Mariman Darto, Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen, saat ditemui usai Sarasehan Pendidikan di Gedung PGRI Kabupaten Ngawi. IDN Times/Riyanto.
Intinya sih...
  • Kemendikdasmen mulai lakukan kajian awal
    • Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menyiapkan langkah awal penerapan Bahasa Portugis di sekolah.
    • Pengajaran Bahasa Portugis rencananya akan dimulai di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK).
    • Sinkronisasi dengan kurikulum Bahasa Inggris
      • Bahasa Portugis tidak akan menggantikan Bahasa Inggris, melainkan menjadi pilihan tambahan bagi sekolah yang siap melaksanakannya.
      • Pelaksanaan uji coba nantinya akan mempertimbangkan kesiapan guru
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ngawi, IDN Times – Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Brasil kini mulai berbuah pada dunia pendidikan. Setelah pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, pemerintah Indonesia berencana menambah Bahasa Portugis sebagai salah satu bahasa asing yang akan diajarkan di sekolah menengah. Langkah ini menjadi bentuk konkret kerja sama bilateral di bidang pendidikan dan kebudayaan antar kedua negara. Bahasa Portugis dinilai penting sebagai bahasa global yang banyak digunakan di berbagai benua, termasuk di negara mitra seperti Brasil dan Timor Leste.

1. Kemendikdasmen mulai lakukan kajian awal

Dr. Mariman Darto, Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen, saat ditemui usai Sarasehan Pendidikan di Gedung PGRI Kabupaten Ngawi. IDN Times/Riyanto.
Dr. Mariman Darto, Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen, saat ditemui usai Sarasehan Pendidikan di Gedung PGRI Kabupaten Ngawi. IDN Times/Riyanto.

Menindaklanjuti arahan Presiden, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menyiapkan langkah awal penerapan Bahasa Portugis di sekolah. “Presiden sudah menjelaskan alasan pentingnya Bahasa Portugis. Sekarang tugas kami adalah menyiapkan tahap implementasinya,” ujar Dr. Mariman Darto, Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen, saat ditemui usai Sarasehan Pendidikan di Gedung PGRI Kabupaten Ngawi, Sabtu (25/10/2025).

Menurut Mariman, pengajaran Bahasa Portugis rencananya akan dimulai di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). Namun, kebijakan itu masih perlu dikaji lebih lanjut agar selaras dengan kebijakan bahasa asing lain yang telah berjalan.

2. Sinkronisasi dengan kurikulum Bahasa Inggris

Dr. Mariman Darto, Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen, saat ditemui usai Sarasehan Pendidikan di Gedung PGRI Kabupaten Ngawi. IDN Times/Riyanto.
Dr. Mariman Darto, Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen, saat ditemui usai Sarasehan Pendidikan di Gedung PGRI Kabupaten Ngawi. IDN Times/Riyanto.

Mariman menjelaskan bahwa Bahasa Portugis tidak akan menggantikan Bahasa Inggris, melainkan menjadi pilihan tambahan bagi sekolah yang siap melaksanakannya. “Masih akan kami lihat lagi, termasuk sinkronisasinya dengan kebijakan Bahasa Inggris yang mulai diwajibkan pada tahun ajaran 2027–2028. Persiapannya sudah kami mulai sejak tahun ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan uji coba nantinya akan mempertimbangkan kesiapan guru, materi ajar, serta dukungan sarana pembelajaran di sekolah.

3. Dukung pembiasaan literasi sejak dini

Dr. Mariman Darto, Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen, saat ditemui usai Sarasehan Pendidikan di Gedung PGRI Kabupaten Ngawi. IDN Times/Riyanto.
Dr. Mariman Darto, Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen, saat ditemui usai Sarasehan Pendidikan di Gedung PGRI Kabupaten Ngawi. IDN Times/Riyanto.

Selain bahasa asing, Kemendikdasmen juga tengah mengkaji program pembiasaan literasi sejak usia dini, termasuk kebiasaan menulis huruf besar bagi siswa sekolah dasar.

“Kami sedang mengkaji hal itu karena sudah ada program literasi dan numerasi. Mudah-mudahan hasilnya bisa segera kami sampaikan, agar terintegrasi dengan program lain,” pungkas Mariman.

Dengan masuknya Bahasa Portugis ke dalam kurikulum, Indonesia diharapkan semakin siap menghadapi era globalisasi pendidikan dan memperluas kerja sama dengan negara-negara berbahasa Portugis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Pemotor Tewas Tersambar Kereta di Perlintasan Margorukun Surabaya

25 Okt 2025, 19:06 WIBNews