Malang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kalau El Nino akan segera melanda Indonesia. El Nino sendiri adalah fenomena peningkatan suhu permukaan laut pada keadaan tidak normal yang terjadi di Samudera Pasifik.
El Nino membawa awan lebih tinggi yang menyebabkan berkurangnya intensitas hujan di wilayah Samudera Pasifik. Dampaknya bagi Indonesia adalah kekeringan hingga kekurangan air.
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo memprediksi jika El Nino akan terjadi di Indonesia dalam waktu dekat. Pasalnya El Nino sudah terjadi di beberapa negara di Asia seperti India dan Vietnam. Oleh karena itu, masyarakat diminta bersiap-siap mengalami kekeringan.
"Kalau betul terjadi (El Nino), diperkirakan di Agustus 2023 mulai. Di negara lain, kejadian ini mempengaruhi stok pangan. Seperti di India sudah stop ekspor beras lagi, di Vietnam juga stop nggak ekspor beras lagi," terangnya saat mengunjungi Malang.
Jokowi sebenarnya berharap El Nino tidak terjadi di Indonesia. Tapi melihat lokasi geografis Indonesia, kemungkinan besar Indonesia juga akan terdampak. Sehingga ia memerintahkan semuanya harus disiapkan.
Salah satu langkah strategis Jokowi adalah dengan memperbanyak pasar murah di berbagai daerah di Indonesia. Pasalnya keberadaan pasar murah ini akan bermanfaat ketika harga-harga bahan pokok mengalami kenaikan akibat penurunan produksi bahan pokok disebabkan El Nino.
"Saya memerintahkan ke BUMN, seluruh gubernur, bupati/wali kota memperbanyak pasar-pasar murah di daerahnya sebanyak-banyaknya. Kedua kalau bisa punya anggaran bantuan sembako masyarakat diperkuat dan diperbanyak," tegasnya.
Jokowi menjelaskan jika El Nino tidak bisa diprediksi karena menyangkut iklim. Sehingga masyarakat Indonesia harus bersiap lebih dini sebelum El Nino benar-benar melanda Indonesia.
Mantan Wali Kota Solo ini meminta masyarakat juga tidak diam saja sebelum El Nino terjadi. Ia meminta agar masyarakat bersiap-siap sejak saat ini baik secara finansial dan fisik sebelum El Nino terjadi. Sehingga saat suhu udara memanas, masyarakat tidak mengalami masalah kesehatan.
"Kita ada data-data daerah mana yang memerlukan dan daerah mana yang tidak. Sehingga kita berharap bisa mendahului, agar apabila nanti El Nino datang tidak membuat masyarakat takut. Karenanya memang panasnya bisa mengganggu kesehatan," tandasnya.