Surabaya, IDN Times - Jemaah haji Debarkasi Surabaya kloter pertama dari Bojonegoro mulai tiba di Bandara Juanda Sabtu (22/6/2024) malam ini. Mereka akan disambut dengan acara penyambutan.
Diperkirakan jemaah haji akan tiba di Bandara Juanda pada pukul 21.05 WIB. Mereka sampai di Asrama Haji sekitar pukul 23.00 WIB.
Sekertaris Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, pihaknya telah meyiapkan beberapa hal untuk menyambut kedatangan jemaah haji dari Arab Saudi. Termasuk berkoordinasi dengan Angkasapura, Dinas Kesehatan, Badan Besar Karantina Kesehatan (BBKK), hingga pihak rumah sakit.
"Jadi, alhamdulilah sudah beberpa kali rapat dengan stakeholder yang terlibat dalam kedatangan jemaah, tadi kita sudah rapat full team. Ada dari angkasa pura, bandara, pihak keamanan, Dinkes, BBKK, Saudi Airline, Asrama Haji, RS Haji, RS Menur," ujarnya, Sabtu (22/6/2024).
Pihaknya telah melakukan kordinasi untuk sistem penjemputan jemaah haji. Salah satunya melakukan mutigasi untuk jemaah haji yang sakit, berisiko dan lanjut usia.
"Sudah disampaikan untuk alur jemaah, mulai dari bandara, ke Asrama Haji, sudah kita lakukan secara detail," ungkap dia.
Pada saat jemaah haji tiba, mereka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah dilakukan di RS Asrama Haji, bila ada jemaah haji yang sakit maka akan ditangani, sementara yang baik-baik saja bisa pulang.
"Lalu, bagaiaman dengan penanganan jemaah yang dalam kondisi sakit, yang kurang sehat. Bagaiaman perujukannya, ketika di bandara rujukannya kemana itu sudah kita lakukan mitigasi," tutur dia.
Jemaah haji akan dijemput oleh keluarganya secara kolektif. Bagi jemaah haji yang memiliki kebutuhan khusus dapat meminta surat keterangan dari pemerintah setempat untuk bisa melakukan penjemputan.
"Kita dorong dijemput secara kolektif, kecuali jemaah yang berkebutuhan khusus atau punya kepentingan tertentu. Maka caranya adalah dengan meminta surat keterangan kabupaten kota untuk melakukan penjemputan secara khusus," jelasnya.
Keluarga jemaah haji yang ingin melakukan penjemputan bisa masuk di wilayah Asrama Haji. Keluarga hanya bisa melakukan penjemputan di halaman Asrama Haji.
"Nanti akan kita fasilitasi, mobil bisa masuk ke area ring satu, tetapi tidak bisa mendekat ke kedatangan jemaah di hall mina atau muzdalifa," kata dia.
Setiap jemaah haji akan mendapatkan lima liter air zam-zam. Pembagian air zam-zam akan dilakukan oleh Saudi Airlaine.
"Ini akan dilakukan oleh Saudir Airline, nanti jemaah keluar, kita sudah buat alurnya. Jemaah keluar, menuju penerimaan air zam-zam kemudain setelah diserahkan, ada penanganan khusus misalnya paspornya ditandai bahw itu sudah diambil atau visanya ditandai," pungkas dia.