Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jelang Pilpres, Komunitas Literasi Ajak Warga Tuban Bijak Bermedsos

IDN Times/ Imron

Tuban, IDN Times - Maraknya komentar negatif, menjelang perhelatan pesta demokrasi 2019 di sejumlah konten media sosial, menjadikan perhatian khusus bagi komunitas literasi di Tuban. Kasus komentar ujaran kebencian yang kerap bermunculan di media sosial Facebook yang berujung pada persoalan hukum yang belakangan marak terjadi, perlu disikapi secara sesama. 

Agar satu sama lain tidak merasa dirugikan dengan pernyataan tersebut maka komunitas literasi mengelar diskusi sekaligus bedah buku 24 Jam Non Stop yang berlangsung dari Senin-Selasa (25/12), di Puja Sera Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga Kabupaten Tuban.

1. Kegiatan ini tidak melibatkan partai politik

IDN Times/ Imron

Ketua Panitia Pelaksana, Mutholibin kepada IDN Times mengatakan, kegiatan ini sengaja tidak melibatkan partai politik manapun. Kegiatan ini murni diadakan oleh komunitas literasi yang tersebar di penjuru wilayah Kabupaten Tuban. Tujuannya tak lain agar masyarakat tidak gagap dalam memberikan kritik dan komentar di halaman beranda media sosial. 

"Berawal dari begitu banyaknya komentar di medsos. Dimna warga Tuban menanggapi informasi apapun itu sangat gagap, tidak membaca terlebih dahulu dan langsung menjastifikasi buruk," katanya.

2. Warga Tuban darurat membaca

IDN Times/ Imron

Atas persoalan yang kerap dibawa ke ranah hukum,  komunitas literasi ini berusaha menyamakan persepsi dan hasilnya akan disampaikan kepada masyarakat luar. Sehingga, warga Tuban yang saat ini dinilainya darurat membaca ini tidak berlarut-larut dalam suasana kebencian antar sesama.

"Banyak sekali masyarakat yang hanya sepenggal saja tidak dilakukan secara penuh. Sehingga menimbulkan kesimpulan yang mana kesimpulan tersebut membawa hal yang berdampak negatif," katanya.

3. Menyikapi masalah berita hoaks yang terus berkembang

IDN Times/ Imron

Menurut Mutholibin, saat ini masyarakat sangat mudah terpengaruh dengan berita dan informasi hoaks. Informasi ini kerap ditelan mentah-mentah tanpa dilakukan penyaringan dan malah membuat isu hoaks tersebut jadi pemicu konflik.

"Dalam kegiatan ini juga kami dari literasi mencoba mengurai permasalahan berita dan informasi hoak yang berkembang di masyarakat menjelang pemilu," tegasnya.

4. Menghadirkan 20 penulis buku dari Tuban

IDN Times/ Imron

Acara tersebut, panitia pelaksana juga mengundang 20 penulis lokal yang karyanya sudah tenar kemana-mana. 20 penulis buku ini akan membahas buku yang mereka tulis sekaligus memberikan motivasi kepada para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. Penulis juga akan membantu cara penulisan buku pada penulis pemula.

5. Jadikan Tuban sebagai kota pelajar

IDN Times/ Imron

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan yang digagas oleh komunitas literasi ini, seyogyanya dapat mengugah semangat mereka untuk tetap berkarya dalam menulis. Karena anak-anak dari Tuban memounyai bakat untuk menjadi penulis. Dengan harapan Tuban bisa dijadikan kota pelajar seperti halnya yang saat ini disandang Jogjakarta, Surabaya dan Malang.

"Banyak orang-orang hebat yang terlahir dari Tuban, berapa ratus anggota DPR RI, puluhan orang dari Bumi Wali yang juga andil di dalam kabinet pemerintahan dari jaman orde baru hingga sekarang," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us