Surabaya, IDN Times - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah digulirkan. Jawa Timur (Jatim) menjadi salah satu provinsi dengan sasaran terbanyak. Total ada sebanyak 42.089.271 orang yang terdaftar sebagai sasaran dari program anyar tersebut.

Saat ini baru ada sebanyak 3.684.075 orang yang memanfaatkan CKG. Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dr. Erwin Astha Triyono optimis jumlah masyarakat yang mendapatkan manfaat bakal terus bertambah. Itu seiring dimulainya program CKG di sekolah-sekolah untuk menyasar pelajar.

“Khusus CKG di sekolah dilaksanakan di seluruh satuan pendidikan di Jatim mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Termasuk  madrasah, pesantren serta sekolah rakyat,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Sementara bagi anak-anak yang tidak mengakses pendidikan formal, Erwin memastikan bahwa mereka tetap bisa dapat mendapatkan CKG. Hanya saja, mereka harus datang langsung ke puskesmas terdekat tempat tinggalnya.

Terkait jenis CKG sekolah meliputi beberapa pemeriksaan. Seperti pemeriksaan telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa, gizi, tekanan darah, hepatitis B dan C, tuberkulosis (TBC), kebugaran jasmani, perilaku merokok, gula darah, talasemia, anemia, serta riwayat imunisasi.

Selain pemeriksaan fisik, pelajar juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan mental. Kesehatan mental ini menjadi perhatian serius karena banyak pelajar yang mengalami kecemasan.

Dinkes Jatim telah merinci jumlah sasaran. Penerima yang berstatus anak sekolah sebanyak 7.496.854 orang. Yakni mulai anak usia SD  sebanyak 3.961.168 anak, anak usia SMP (1214 sebanyak 1.770.555 anak, dan anak usia SMA sebanyak 1.765.131 anak.

Kabid Kesehatan Dinkes Jatim Waritsah Sukarjiyah mengatakan jika kesadaran terhadap kesehatan pelajar masih cukup minim. Sehingga perlu program untuk mendorong kepedulian pada persoalan tersebut.

"Nantinya CKG bakal jadi wadah untuk sosialisasi pada orang tua dan pihak sekolah," katanya.

"Tentu, pelaksanaannya tak mudah. Ada  tantangan besar dalam mewujudkan program yang tepat sasaran. Peran berbagai pihak dalam mendukung program tersebut," pungkasnya.