Jalan Raya Gubeng Mulai Menyambung, Pemkot Fokus Pemadatan Tanah

Surabaya, IDN Times - Jalan Raya Gubeng, Surabaya yang ambles pada Selasa (18/12) malam, terus diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, urukan tanah sudah memenuhi jalan ambles tersebut. Bahkan, jalan sudah terlihat menyambung, Minggu (23/12).
1. Pengurukan bawah tanah sudah menyambung

Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser, membenarkan kalau Jalan Raya Gubeng yang ambles sedalam 8 meter tersebut kini sudah menyambung.
"Pengurukan bawah sudah nyambung, pasir itu. Sekarang memang fokus penimbunan didampingi tim ahli agar tidak terjadi longsor lagi," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Minggu (23/12).
2. Terus lakukan pengerjaan, datangkan material dari Mojosari

Fikser menambahkan, pengerjaan Jalan Raya Gubeng dipercepat untuk memperkecil potensi longsoran. Alasannya, memang cuaca buruk dan curah hujan cukup tinggi, lalu lalang aktivitas dump truk juga masih terlihat di lokasi.
"Karena itu material kita ambil langsung dari Mojosari," katanya.
3. Fokus lakukan pemadatan hingga pengaspalan

Fikser juga menyampaikan, untuk tahap selanjutnya, akan dilakukan pemadatan tanah di jalan yang ambles tersebut. "Kami akan lakukan terus penimbunan, pemadatan tanah, kemudian pengerasan (pengaspalan). Itu nanti semua atas arahan tim ahli di lapangan," katanya.
4. Selesaikan sesuai arahan Wali Kota Surabaya

Terkait target, Fikser menekankan jika Pemkot Surabaya akan melakukan sesuai arahan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. "Target sesuai arahan Bu Wali Kota, arahan wali kota kami kejar. Sudah sampaikan semuanya fokus sampai di situ berusaha semaksimal mungkin," tuturnya.
5. Kerahkan 1.800 dump truk untuk selesaikan dalam waktu 5 hari

Sebelumnya, Risma mengatakan dibutuhkan sekitar 1.800 truk untuk mengangkut puing-puing reruntuhan, sekaligus membawa pasir bakal rekonstruksi.
"Tadinya saya pikir cuma butuh 600 truk. Kalau begitu bisa 5 hari, karena 1 hari sanggup 200 truk. Tapi tadi kami hitung ternyata butuh 1800 truk. Tapi, saya usahakan bisa selesai kurang dari 1 minggu," paparnya.