Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Istighosah di Trenggalek, Anies Soroti Timpangnya Pendidikan

Anies Baswedan saat hadiri istigotsah kubro di Trenggalek. IDN Times/istimewa
Anies Baswedan saat hadiri istigotsah kubro di Trenggalek. IDN Times/istimewa

Trenggalek,IDN Times - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menghadiri istigotsah kubro di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Anies hadir didampingi Pengasuh pesantren Asrama perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, KH Yusuf Khudori. Mantan Gubernur DKI ini tampak khusyuk mengikuti kegiatan tersebut bersama ribuan jemaah dan simpatisan yang hadir.

Dalam kegiatan tersebut, Anies menyoroti sejumlah kebijakan pemerintah dan kondisi pendidikan yang dinilai kurang berkeadilan.

1. Pemerintah perlakukan perbedaan sekolah swasta dan negeri

Anies Baswedan saat hadiri istigotsah kubro di Trenggalek. IDN Times/istimewa
Anies Baswedan saat hadiri istigotsah kubro di Trenggalek. IDN Times/istimewa

Menurutnya, saat ini terjadi perbedaan perlakukan pemerintah terhadap pendidikan swasta dan negeri. Bahkan, pemerintah dinilai telah memperlakukan secara berbeda antara sekolah umum dengan diniyah. "Contoh paling gampang adalah pendidikan negeri dan swasta, serta pendidikan umum dan diniyah, yang perlakuannya berbeda, padahal yang dididik sama-sama anak Indonesia," ujarnya, Jumat (29/12/2023) malam.

2. Sekolah swasta bukan pesaing negeri

Anies Baswedan saat hadiri istigotsah kubro di Trenggalek. IDN Times/istimewa
Anies Baswedan saat hadiri istigotsah kubro di Trenggalek. IDN Times/istimewa

Saat ini pemerintah memperlakukan sekolah swasta seolah-olah pesaing sekolah negeri. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya kesenjangan dan disparitas antara sekolah swasta dan negeri.

Padahal seharusnya pemerintah menganggap sekolah swasta adalah mitra sekolah negeri. "Karena Kalau tidak ada pendidikan swasta tidak cukup pemerintah mendidik anak-anak kita, enggak cukup bangku sekolahnya," imbuhnya.

3. Masalah pupuk akan diselesaikan di 100 hari kerja

Anies Baswedan saat hadiri istigotsah kubro di Trenggalek. IDN Times/istimewa
Anies Baswedan saat hadiri istigotsah kubro di Trenggalek. IDN Times/istimewa

Tak hanya persoalan pendidikan, Anies juga menyoroti persoalan klasik di bidang pertanian, yakni terkait ketersediaan pupuk. Menurutnya, selama berkeliling di berbagai daerah di Indonesia hampir seluruh petani mengeluhkan persoalan pupuk. Program ketersediaan pupuk menjadi salah satu program unggulan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, saat kampanye di beberapa daerah.

"Insyaallah program 100 hari pertama ada hal yang kita ingin bereskan soal pupuk buat petani-petani kita," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us