Banyuwangi, IDN Times - Saat ini masyarakat dari penjuru daerah mulai menjalankan aktivitas mudik. Alangkah baiknya, kamu telah menyiapkan seluruh persiapan dengan matang, baik yang menggunakan roda dua, mobil atau transportasi umum.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi menyebut, terdapat sejumlah titik kawasan rawan bencana banjir dan longsor yang harus diwaspadai saat melintas di kawasan Banyuwangi.
Pertama, di kawasan jalan raya Pantura. Sesampai Desa Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo, BPBD mencatat sering terjadi luapan banjir dari aliran sungai hingga jalan raya.
"Pertama untuk bencana banjir, titik rawan ada di Alas Buluh. Di sana kalau ada banjir dari arah barat, aliran sungai biasa meluap sampai ke jalan raya. Tapi sekarang aman, musim rawannya di Bulan Februari dan Maret kemarin," kata Ilzam Plt Kepala BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli saat dihubungi IDN Times, Selasa (26/4/2022).
Selanjutnya, jalur rawan pohon tumbang terdapat di sepanjang jalur mudik Banyuwangi. Seperti diketahui, di jalanan raya Banyuwangi banyak terdapat pohon yang rimbun. Pihaknya mengimbau agar pengendara berhenti terlebih dahulu bila kondisi cuaca sedang hujan disertai angin.
"Kalau kawasan rawan pohon tumbang dan rantingnya, itu di sepanjang jalur mudik. Kami imbau lebih baik berhenti, menunggu reda bila cuaca sedang hujan," katanya.
Pihak BPBD juga menyediakan peralatan evakuasi di Pos-pos mudik. Di pos tersebut pemudik bisa menumpang berisitirahat sambil menunggu cuaca reda. Petugas siaga BPBD Banyuwangi berjaga di tiga titik, yakni di pos mudik ASDP Ketapang, Srono dan Kalibaru.
"Untuk pohon tumbang sudah kami evaluasi sejak bulan kemarin. Kami potong bagian pohon yang terlalu rimbun berpotensi patah atau tumbang. Kalau angin kencang potensi kejadiannya ringan, tapi kami antisipasi di sepanjang jalur mudik. Terutama yang pohon tumbang," paparnya.
Selanjutnya, titik rawan yang harus diwaspadai yakni saat melintas di jalur Gunung Gumitir, Kalibaru perbatasan Banyuwangi dengan Jember. Di sana, sering terjadi longsor hingga pohon tumbang, terutama saat cuaca sedang turun hujan.
"Jalur longsor terutama di Gumitir, yang masuk Kalibaru. Kalau hujan, lebih baik berhenti karena di sana rawan longsor. Bisa istirahat di pos Kalibaru," katanya.