Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hasil FGD Pra MLB NU, Putuskan Gus Yahya Langgar AD-ART PBNU

Lambang Nahdlatul Ulama. (Dok. NU Online)

Surabaya, IDN Times- Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU) telah menggelar Focus Grup Discussion (FGD) Pra MLB NU di Surabaya, Selasa (17/12/2024). FGD MLB NU itu memutuskan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf diduga melanggar beberapa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).

FGD Pra MLB NU tersebut digelar secara hybrid dengan tempat yang dirahasiakan. Kegiatan itu diklaim diikuti sekitar 100 orang perwakilan dari PWNU se-Indonesia. 

Divisi Hukum dan Advokasi Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU) Jakfar Shodiq mengatakan, pihaknya telah melakukan penilaian selama tiga tahun masa kepengurusan PBNU masa khidmah 2022-2027. Ada sejumlah catatan, yang menyebut bahwa Gus Yanya sudah melanggar AD-ART

"Ada beberapa point point yang sudah menjadi catatan kami di forum FGD ini dan di bagian dari Pra MLB itu sendiri. Dan sudah memberikan catatan catatan ada beberapa point kesalahan kesalahan yang dianggap telah melanggar AD-ART,” ujarnya.

Adapun pelanggaran itu di antaranya, pertama Gus Yahya diklaim telah membawa NU jauh dari akar rumput. "Poin kesalahan yang fatal tentu yang pertama adalah menggiring organisasi ini kepada hal yang bersifat menjauhkan organisasi ini dari akar rumput warga Nahdliyin itu,” ungkap dia.

Kedua, Gus Yanya dirasa tidak mampu menyelesaikan permasalahan internalnya dan membiarkannya berlarut-larut. Apalagi , Selama ini NU disebut menjadi bagian dari pemersatu bangsa. Sayangnya, Gus Yahya dirasa justru tidak mampu menyelesaikan masalah di dalam organisasinya. 

"Kedua kewajiban PBNU itu adalah menjaga persatuan baik ke dalam maupun keluar. Tetapi nyatanya apa yang terjadi, urusan internal saja ini enggak selesai, hari ini enggak selesai. Bahkan justru malah seperti saut-sautan burung begitu, tapi tidak menyelesaikan," ungkapnya. 

Permasalahan internal yang dimaksudnya adalah soal pemecatan sepihak sejumlah Ketua PWNU di beberapa wilayah. Seperti pemecatan Ketua PWNU Jatim, kemudian PWNU Papua yang terpilih secara resmi dalam konferwil tapi tidak ditetapkan lewat SK. 

" Ada PWNU Bangka Belitung (Babel) tiba-tiba digantikan caretaker, Kalimantan, Riau dan ada beberapa pengurus yang secara pihak tanpa ada tabayun diberhentikan tanpa legalitas kepengurusan,” terangnya. 

Belum lagi konferensi wilayah (konferwil) PWNU yang tak dianggap. "Termasuk yang mau konferensi-konferwil dihalangi untuk tidak melaksanakan,” tuturnya.

Oleh karena itu, FGD Pra MLB NU mendorong Gus Yahya untuk diganti. Pemimpin PBNU dirasa menciptakan berbagai permasalahn hingga ada situasi MLB. 

"Jelas bahwa di dalam Pasal 74 di ART terkait dengan MLB itu berkenaan kepengurusan atau kepemimpinan utama PBNU dalam hal ini Ketum dan Rais Aam harus diganti,” pungkasnya. 

Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us