Hari Pertama Sekolah, 13 Pelajar SMP di Lamongan Pesta Tuwak di TPA

Saat ditangkap, 13 pelajar yang masih berseragam sekolah itu tengah bercanda gurau terpengaruh miras bersama rekan sejawatnya di lokasi tempat pembuangan sampah, Desa  Tambakrigadung, Kecamatan Tikung. "Lokasi tersebut juga sudah kita pantau, hal ini menyusul banyaknya laporan masyarakat yang kerap menjumpai para pelajar kerap nongkrong sembari menghisap rokok," katanya.

Sedangkan minuman keras yang dikonsumsi belasan pelajar itu berjenis tuwak yang dibeli dari salah satu warga yang sudah dikantongi identitasnya. Ada satu botol plastik dan satu jerigen kecil tuwak yang diamankan dari 13 pelajar asal Lamongan itu. Selain mengamankan belasan liter tuwak, petugas juga menyita beberapa makanan ringan yang dijadikan teman minum tuwak oleh para pelajar.

Kuat dugaan, miras jenis tuwak yang diminum belasan pelajar itu dipasok orang dari luar Lamongan, sehingga dijual bebas disejumlah warung-warung. "Bisa jadi tuwak yang mereka minum sisa dari malam pergantian tahun, kemudian sisanya mereka beli dan dikonsumsi secara bersamaan pada saat awal masuk sekolah paska libur akhir tahun. Ini juga masih kita selidiki," tambahnya.

Selanjutnya pelajar yang ditangkap, kemudian oleh petugas diberikan pembinaan dan diminta untuk membuat surat pernyataan bermaterai Rp6 ribu, tidak mengulangi perbuatan serupa yang disaksikan oleh pihak sekolah dan orangtua mereka masing-masing. "Kita bina dan diserahkan kepada pihak keluarga dan guru tempat ke 13 siswa menimba ilmu," tegasnya.

Kasus pesta miras yang dilakukan belasan pelajar SMP di Lamongan ini. Oleh semua pihak baik guru, maupun orang tua, perlu disikapi secara sesama agar kejadian ini tidak menimpah pelajar lainnya. Untuk siswa yang masih duduk di bangku sekolah sebaiknya belajar yang tekun tidak suka membolos apalagi menenggak minuman keras yang mempunyai risiko tinggi hingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.