Hari Kedua Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Nihil

- Hari kedua pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya nihil. Hanya 36 orang yang ditemukan, dengan 6 meninggal dan 30 selamat.
- Tiga SRU darat dan OSC laut serta udara sudah bekerja maksimal, namun hasilnya nihil. Cuaca berkisar jarak pandang visibility yang tadinya 10 kilometer berkurang sampai dengan 3 kilometer.
- Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (5/7/2025) setelah tidak ditemukannya korban hari kedua ini. Total korban yang ditemukan adalah 36 orang, di mana sebelumnya sempat terjadi salah paham dalam data.
Banyuwangi, IDN Times - Hari kedua pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/7/2025) belum membuahkan hasil. Hingga pukul 17.30 WIB, jumlah korban yang ditemukan masih tetap yakni 36 orang, 6 orang meninggal dan 30 selamat.
"Hari ini kami belum menemukan data-data adanya temuan baru dari korban yang dinyatakan hilang," ujar Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno di Pelabuhan Ketapang, Jumat (4/7/2025).
Eko menyebut, tiga SRU yang dikerahkan hari ini telah bekerja secara maksimal. SRU darat telah menyisir sepanjang pesisir Gilimanuk dan Ketapang. Di Ketapang penyisirian dilakukan mulai dari kantor ASDP hingga mengarah ke selatan.
"Kemudian, pada OSC laut dari Danlanal telah membagi wilayah kerja dari alut-alut laut yang terdiri dari TNI AL 2 kapal, Polri ada KM dan Sat RHIB-nya, kemudian dari KPLP, kemudian dari ASDP, kapal sejenis, kemudian dari Basarnas 2 KN dan 2 RHIB-nya, kemudian beberapa pengelola penyeberangan Gabasdat yang kapal sejenis juga menurunkan mengamankan last known position yang tercatat saat distres ditangkap oleh KSOP dan dilaporkan ke Kantor SAR Surabaya," jelas Eko.
Lalu untuk SRU darat, pesawat CN 235 dari Baharkam Polri telah melakukan pencarian mulai pukul 10.00 sampai dengan 11. 00 WIB, hasilnya pun nihil. Begitu juga dengan satu helikopter dari potensi SAR yaitu Bali Air melakukan pencarian udara dari Gilimanuk menuju sasaran mulai pukul 10.30 sampai dengan 11.30 arah selatan.
"Kemudian dari Heli Rescue Basarnas 3606 melaksanakan searching udara pukul 11.00 sampai dengan 12.06 menuju sasaran utara sampai dengan selatan dengan hasil masih belum diketemukan adanya tanda-tanda (korban)," ungkapnya.
"Sehingga totalitas dari OSC udara kami belum bisa menemukan adanya data-data perkembangan korban yang dinyatakan hilang," imbuh Eko.
Selama proses pencarian, berdasarkan data BMKG, hingga sore tadi cuaca berkisar jarak pandang visibility yang tadinya 10 kilometer berkurang sampai dengan 3 kilometer. Kemudian tinggi gelombang 2 sampai dengan 2,5 meter.
Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (5/7/2025). Pihaknya akan menyusun rencana kegiatan untuk pencarian hari ketiga. "Kemudian tim tetap melakukan kegiatan dan menyusun rencana untuk operasi SAR esok hari," tutur dia.
Ia menegaskan, dengan tidak ditemukannya korban pada pencarian hari kedua ini, total korban seluruhnya yang ditemukan adalah 36 orang. Data tersebut sempat terjadi salah paham, dari yang awalnya 35 orang dengan 29 orang selamat dan 6 meninggal dunia, ternyata jumlah orang selamat sebenarnya adalah 30. "Kemudian korban dalam pencarian saat ini berjumlah 29 orang," pungkas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang- Gilimanuk tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025). Kapal tersebut membawa sekitar 65 orang.
Per Jumat (4/7/2025) pagi, total korban yang berhasil dievakuasi adalah 36 orang. 36 tersebut 6 orang di antaranya meninggal dunia, 30 lainnya selamat. Sisanya masih dalam pencarian.