Kediri, IDN Times — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan sikap resmi menyusul pertemuan Forum Sesepuh NU yang digelar di Pondok Pesantren Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri. Terdapat 10 kiai sepuh yang menghadiri pertemuan tersebut. Beberapa kiai mengikuti pertemuan secara online. Pertemuan para kiai sepuh tersebut dinilai sebagai bentuk perhatian mendalam terhadap kondisi Jam’iyah dan upaya menjaga keutuhan NU di tengah dinamika yang berkembang.
Gus Yahya Patuhi Arahan Forum Sesepuh NU, Segera Upayakan Islah

Intinya sih...
Gus Yahya patuhi arahan para kiai sepuh NU
Kebesaran organisasi tidak boleh dikalahkan oleh perbedaan pandangan
Imbau Nahdliyin tetap tenang dan menjaga ukhuwah
1. Gus Yahya berterimakasih atas arahan para kiai sepuh NU
Gus Yahya mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih yang tulus kepada para masyayikh yang memberikan arahan demi menjaga integritas dan marwah organisasi. Menurutnya, perhatian para kiai sepuh merupakan peneguhan penting bagi PBNU untuk terus menempatkan persatuan dan keteduhan umat sebagai prioritas. Ia menegaskan menerima sepenuhnya seruan para kiai sepuh agar seluruh pihak menahan diri dan menghindari langkah atau pernyataan yang berpotensi menimbulkan perpecahan.
"Ini merupakan bentuk sam’an wa tha’atan atas bimbingan para masyayikh yang selama ini menjadi penopang utama perjalanan Jam’iyah," ujarnya, Minggu (30/11/2025).
2. Kebesaran organisasi tidak boleh dikalahkan oleh perbedaan pandangan
Lebih lanjut, Gus Yahya mendorong semua pihak terkait untuk segera menindaklanjuti dawuh para kiai dengan mengupayakan islah atau rekonsiliasi. Menurutnya kebesaran organisasi tidak boleh dikalahkan oleh perbedaan pandangan. Arahan para masyayikh, katanya, menjadi tuntunan penting untuk menjaga ketenteraman umat dan kesinambungan khidmah NU dari struktur pusat hingga ke akar rumput.
"Upaya tersebut harus dilakukan dalam semangat ukhuwah, kedewasaan, dan tanggung jawab bersama sebagai pengemban amanat Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama,” tuturnya.
3. Imbau Nahdliyin tetap tenang dan menjaga ukhuwah
PBNU juga mengimbau seluruh warga Nahdliyin agar tetap tenang, menjaga ukhuwah, serta tidak mudah terpengaruh informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan. Gus Yahya menekankan pentingnya melanjutkan berbagai aktivitas khidmah sesuai amanat organisasi demi kemaslahatan umat dan keberlanjutan perjuangan Jam’iyah NU.
"Kami bersyukur dan berterima kasih atas perhatian para kiai sepuh. Dengan penuh keikhlasan, saya tunduk pada dawuh para masyayikh. Menahan diri, menjaga suasana, dan mengupayakan islah. Semoga Allah memberi keberkahan atas ikhtiar kita semua untuk menjaga keutuhan dan kemuliaan Jam’iyah Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.