Gas Air Mata Dilaporkan Sempat Masuk RSSA Malang

- Gas air mata masuk ke area RSSA Malang saat demo ojol
- RSSA menerima 17 pasien IGD dan memastikan tidak ada kerusakan fasilitas rumah sakit
- Humas RSSA menyatakan tidak ada yang terdampak langsung oleh gas air mata
Malang, IDN Times - Aksi demo ratusan driver ojek online (ojol) di depan Mapolresta Malang Kota pada Jumat (29/8/2025) malam, diwarnai pembubaran paksa oleh Brimob Polda Jawa Timur menggunakan gas air mata. Sempat dikabarkan bahwa ada gas air mata yang masuk ke area RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang yang lokasinya tepat di depan Mapolresta Malang Kota.
1. Humas RSSA benarkan jika ada gas air mata yang sempat masuk ke area rumah sakit

Humas RSSA Malang, Dony Iryan Vebry Prasetyo membenarkan jika ada gas air mata yang masuk ke area RSSA saat aksi semalam. Gas air mata ini masuk ke wilayah halaman depan rumah sakit provinsi ini.
Gas air mata sempat masuk area (rumah sakit). Namun alhamdulillah tidak ada yang terdampak langsung," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/9/2025).
2. RSSA menerima 17 pasien IGD selama aksi demo semalam

Dony juga mengungkapkan kalau pihaknya menerima sebanyak 17 pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) saat aksi demo semalam. Para korban ini kebanyakan mengalami luka akibat lemparan batu baik di kepala maupun bagian badan lain.
"Ada 17 pasien yang masuk IGD RSSA semalam, namun pagi ini tinggal 2 orang. Yang 1 orang masih observasi di IGD, sementara 1 orang lain masuk rawat inap untuk perawatan selanjutnya," jelasnya.
3. RSSA memastikan tidak ada kerusakan pada fasilitas rumah sakit

Lebih lanjut, Dony menyampaikan kalau tidak ada kerusakan fasilitas apapun di rumah sakit meskipun demo terjadi tepat di depan RSSA Malang. Saat ini kondisi RRSA juga telah kondusif dan sudah beroperasi secara normal kembali.
"Tidak ada kerusakan imbas unras (unjuk rasa). Kami akan memberikan informasi selanjutnya kalau ada update," pungkasnya.