Gaduh Undangan Diskusi Sandiaga di Unair, Ini Klarifikasi Pihak Kampus
Surabaya, IDN Times - Beredar viral surat undangan diskusi panel dengan pembicara Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno yang mengatasnamakan Universitas Airlangga (Unair) di WhatsApp Group. Penyalahgunaan itu berupa nama dan simbol Unair oleh lembaga yang mengatasnamakan Pusat Studi Ekonomi Islam Internasional (PSEII), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Komunitas Ksatria Airlangga sebagai forum alumni Universitas Airlangga pun mengecam keras. Forum ini pada 11 Januari lalu telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin.
1. Tak ada sangkut paut Unair dengan PSEII
Koordinator Ksatria Airlangga Teguh Prihandoko menegaskan, lembaga studi tersebut bukan merupakan lembaga resmi di bawah FEB Unair. “Saya sudah kontak Dekan FEB Unair dan beliau menegaskan FEB Unair tak memiliki hubungan apapun dengan pusat studi tersebut. Mereka telah mencatut nama besar Unair,” ujarnya, Rabu (6/2).
Teguh mendesak agar Pusat Studi Ekonomi Islam Internasional segera membatalkan acara tersebut. Pembatalan diharapkan karena kegiatan tersebut dianggapnya sebagai cara yang tidak etis dan menodai dunia akademik.
2. Minta Sandiaga batalkan kegiatan
Deklarator Komunitas Ksatria Airlangga Heru Hendratmoko juga mengaku kaget dengan beredarnya undangan tersebut. Dia juga meminta agar Sandiaga Uno membatalkan kegiatan tersebut.
“Saya semula mengira itu lembaga resmi Unair. Tapi setelah saya cek ke teman-teman di Surabaya, ternyata itu klaim sepihak. Saya kira sebaiknya Sandiaga Uno membatalkan saja kehadirannya di Surabaya, dari pada malu karena pengundangnya bukan lembaga resmi Unair,” kata Heru.
3. Kegiatan pribadi Gubes Emeritus
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Dian Agustia mengklarifikasi terkait viralnya undangan tersebut. Menurutnya, undangan yang berlogo Unair dan bertuliskan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pusat Studi Ilmu Ekonomi Islam Internasional bertemakan "Membangun Indonesia sebagai Pusat Syiar Islam Dunia dalam Era Globalisasi" bukan dari pihaknya.
"Perlu kami klarifikasi bahwa Undangan tersebut bukan kegiatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) melainkan murni kegiatan Pribadi dari Guru Besar Emeritus Prof Suroso Imam Zadjuli," kata Dian.
4. Berharap publik tahu kalau tidak ada hubungannya dengan FEB Unair
Dian juga meminta melalui klarifikasi yang disampaikan, publik tahu bahwasanya kegiatan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan FEB dan Universitas Airlangga. "Klarifikasi ini yang kami sampai, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih," pungkasnya.
