Fast Track Haji, Bikin CJH 4 Jam di Bandara Dalam Negeri

Surabaya, IDN Times - Layanan fast track pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini membuat Calon Jemaah Haji (CJH) harus berangkat ke bandara jauh lebih cepat. Seperti halnya yang dilakukan oleh CJH Embarkasi Surabaya dari Asrama Haji Surabaya ke Bandara Juanda.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, tahun lalu para CJH harus berada di bandara dua jam sebelum penerbangan. Namun kini dengan adanya fast track, harus empat jam di bandara.
"Dulu jemaah 2 jam sebelumnya harus sudah ada di Bandara Juanda. Adanya fast track jemaah haji harus sudah ada di lokasi fast track 4 jam sebelumnya," ujarnya, Senin (13/5/2024).
Haris pun menuturkan bahwa waktu empat jam di bandara ini digunakan untuk mengecek berbagai dokumen perjalanan baik itu dari imigrasi Indonesia maupun Arab Saudi. "Dua jam untuk pengurusan paspor dalam negeri, dan dua jam pengurusan paspor ke Saudi Arabia," kata dia.
"Tetapi keuntungannya jemaah haji yang sudah mengurus paspor, dari di Saudi Arabia tidak perlu menunggu lagi untuk paspor kedatangan, jadi bisa langsung masuk ke Saudi Arabia," tambahnya menjelaskan.
Sementara itu, pihak Bandara Juanda sudah menyiapkan pelayanan khusus bagi para CJH. Mereka dapat memanfaatkan ruang tunggu gate 13-15 pada Terminal 1 sebagai area layanan fast track oleh Pemerintah Arab Saudi.
GM Bandara Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan, pihaknya juga mengantisipasi jika ada beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler. "Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara,“ katanya.
Lebih lanjut, berdasarkan data dari PPIH Embarkasi Surabaya, jumlah keseluruhan CJH yang akan diberangkatkan dari Bandara Juanda sebanyak 39.226 orang yang akan dibagi dalam 106 kloter penerbangan dari wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur.
Untuk jadwal keberangkatan atau embarkasi dimulai tanggal 12 Mei hingga 10 Juni 2024. Seluruh layanan penerbangan haji dari Jawa Timur dilayani oleh Saudi Arabia Airlines menggunakan pesawat A330-300 yang berkapasitas 371 penumpang.