Surabaya, IDN Times - Partai Gerindra tampaknya jadi laris manis pada Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020. Dengan bekal 5 kursi, Partai Gerindra dilirik mulai Juru Bicara Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hingga Ketua Tim Kampanye Daerah Jatim Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.
Jubir Prabowo-Sandi, Gamal Albinsaid hadir dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) yang merupakan salah satu tahap penilaian untuk Bacawali Partai Gerindra, Sabtu (11/1). Gamal memang tengah berjuang untuk mendapatkan rekomendasi Partai Gerindra.
"Jadi saya fokus pada masalah utama di Kota Surabaya berbasis data yaitu lapangan kerja, sembako, kemiskinan, kesehatan, pendidikan, pangan, dan transportasi," ujar Gamal dalam presentasinya di hadapan ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendaraha DPAC Partai Gerindra seluruh kecamatan se-Surabaya.
Gamal yakin, kedekatannya dengan Prabowo-Sandi dapat menolongnya untuk mendapatkan rekomendasi Partai Gerindra. Selain itu, ia juga percaya diri dengan segudang pengalaman dan penghargaannya. Menurutnya, sulit untuk menemukan politisi seberkualitas dirinya.
"Saya punya optimisme dengan pembeda yang saya miliki dari politisi-politisi lainnya, saya yakin akan jadi deferensiasi saya dan kesan yang kuat agar bisa memilih saya," ungkapnya yakin.
Di sisi lain, ada mantan Ketua TKD Jatim Machfud Arifin yang juga menginginkan rekomendasi DPP Partai Gerindra. Machfud yang bangga dengan rekam jejaknya sebagai mantan Kapolda di 3 provinsi optimistis rekomendasi sebagai Cawali Kota Surabaya akan jatuh di tangannya.
"Saya ini sebetulnya tidak ada keinginan untuk maju. Tapi sepanjang masyarakat Surabaya mendukung saya dan menghendaki saya untuk berbuat sesuatu dan partai siap mendukung saja ya saya siap. Apa Partai Gerindra siap mendukung saya?" ujar Machfud yang disahut "siap" oleh seisi ruangan Rakercabsus.
Melihat partainya laris manis, Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soepriyatno pun tampak bangga. Dari 18 pendaftar, hanya 4 orang dengan skor tertinggi yang presentasi di Rakercabsus. Tapi dari 4 orang itu, hanya akan ada 1 nama yang akan disetor ke DPP Partai Gerindra untuk mengikuti fit and proper test.
"Tapi kita gak tahu, ya. Satu nama itu siapa. Mungkin diumumkan hari ini atau besok," tuturnya.